JAKARTA TODAY- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal berkoordinasi dengan Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat, bila nantinya membutuhkan rekaman milik Johannes Marliem soal pembahasan proyek pengadaan e-KTP yang berujung korupsi.

Johannes sempat mengaku memiliki rekaman terkait proses pembahasan proyek e-KTP yang dilakukan sejumlah pihak. Dia mengklaim rekaman tersebut mencapai 500 gigabyte (GB).

BACA JUGA :  Wali Kota Bogor Tak Putus Asa Benahi Pasar Kebon Kembang

“Ya itu nanti hubungan official kami dengan pejabat-pejabat di sana, dengan otoritas sana,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo usai menjadi pembicara dalam seminar di Kantor Lembaga Administrasi Negera (LAN), Jakarta, Senin (21/8).

Agus menyatakan, pihaknya juga masih menunggu informasi rinci mengenai penyebab kematian Direktur PT Biomorf Lone LLC itu. Meskipun otoritas setempat sudah memastikan Johannes tewas bunuh diri. 

BACA JUGA :  Ini 5 Oleh-oleh Khas Bogor, Cocok Buat Dijadikan Cinderamata

Menurut Agus, KPK sudah lama menjalin kerja sama dengan FBI dalam menangani sebuah kasus. Sehingga kerja sama dengan penegak hukum Negeri Paman Sam itu tak sebatas soal kematian Johannes, tetapi juga penanganan e-KTP secara keseluruhan.

============================================================
============================================================
============================================================