74345b57-678f-4021-9089-3d5d7a9e3ba8_169JAKARTA TODAY – Bank Indonesia (BI) mencatat adanya kenaikan angka kredit bermasalah perbankan atau Non Performing Loan (NPL) dari 3,18% ke 3,22%. Kenaikan NPL ini terjadi karena banyak perbankan yang cukup konservatif melakukan pemulihan likuiditasnya.

“Secara umum NPL ada peningkatan tadinya 3,18% terus sekarang 3,22%. Jadi ada peningkatan kita melihat ada beberapa bank konservatif melakukan upaya penyehatan kualitas kredit,” jelas Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung Thamrin, Kompleks BI, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).

BACA JUGA :  Dijamin Bikin Nagih! Ini Dia Resep Kolang Kaling Saus Santan yang Sedap dan Mantap

Untuk menekan angka NPL yang terus merangkak naik, BI terus berupaya melonggarkan kebijakan makroprudensial. Salah satunya dengan melonggarkan uang muka alias down payment (DP) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari 20% ke 15%.

============================================================
============================================================
============================================================