90654881JAKARTA Today – PT Bank Neg­ara Indonesia Tbk (BNI) terus mengincar pembiayaankredit ko­rporasi ke proyek infrastruktur.

Direktur Bisnis Banking I BNI Herry Sidharta men­gatakan, sektor infrastruktur sep­erti pembangkit tenaga listrik, jalan tol, pupuk dan semen ini masih membutuhkan pinjaman kredit untuk ekspansi.

“Kami akan mengincar pem­biayaan kredit korporasi sebesar Rp 32 triliun untuk tahun 2016,” katanyaJumat (22/7).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 17 April 2024

Artinya, BNI akan menca­pai outstanding kredit korporasi yang terdiri dari korporasi swasta dan BUMN sekitar Rp 169 triliun di akhir tahun ini, dari perhitun­gan outstanding kredit korpora­si akhir tahun lalu sebesar Rp 137 triliun. Untuk mencapai target, Herry bilang, pihaknya tengah mengincar pencairan kredit sek­tor pembangkit tenaga listrik sebesar Rp 6 triliun di semester II-2016. Misalnya, Perusahaan Lis­trik Negara (PLN) dan Indepen­dent Power Producer (IPP) akan menerima pinjaman kredit untuk membangun pembangkit listrik.

============================================================
============================================================
============================================================