BOGOR TODAY – KeterlamÂbatan ekspos hasil lab limbah Instalasi Saluran Air Limbah (IPAL) dan menumpuknya sampah milik Bogor Trade Mal (BTM), membuat DPRD Kota Bogor mulai bersikap. Komisi C berencana menggaÂrap petinggi dua dinas yakni Badan Pengelolaan LingkunÂgan Hidup (BPLH) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor.
“Komisi C sudah memangÂgil Senin kemarin, kami juga sudah meminta penjelasan dari BPLH dan DKP. MenuÂrut kedua instansi tersebut, surat teguran pertama sudah dilayangkan dalam bentuk rekomendasi-rekomendasi dan sudah diberikan kepada pihak manajemen BTM,†ujar Anggota Komisi C DPRD Kota Bogor, Atmadja, kemarin.
Politikus Golkar itu meÂnuturkan, keterlambatan haÂsil lab itu dikarenakan pihak Lab masih banyak yang menÂgambil cuti lebaran. “KeterÂlambatan hasil lab menurut BPLH itu dikarenakan saat mengajukan uji lab ada beÂberapa karyawan IPB yang cuti lebaran,†ungkapnya.
Disinggung soal sidak kembali yang akan dilakukan oleh Komisi C DPRD Kota BoÂgor, pihaknya akan menjadÂwalkan ulang. “Kita progres segera,†tuturnya.
Terpisah, ditanya soal lamÂbannya langkah pihak manaÂjemen, Kepala BPLH Kota Bogor, Lilis Sukartini, menÂgatakan pihaknya akan memÂberi tahu jika akan melakukan sidak kembali. “Iya, nanti saya kasih tau kalau hasilnya keÂluar, masih di Laboratorium IPB,†bebernya.
Lilis meminta awak media bersabar untuk kemajuan tinÂdak lanjut yang sedang dikerÂjakan pihak manajemen BTM.
Soal perkara IPAL ini, ManÂager Marketing dan KomuniÂkasi Mal BTM, Sharon Vebrilla, mengaku, pihaknya sudah memperbaiki saluran PengeloÂlaan Air Limbah (IPAL). “Kalau soal kerusakan dan perbaikan sudah selesai tapi kemarin Dinas Lingkungan Hidup meÂminta penambahan yang harÂus dilakukan sesuai saran BLH sebelumnya,†kata dia.
(Guntur Eko Wicaksono)