AKHIR pekan nanti, La Liga Spanyol bakal memasuki pekan terakhirnya. Dua rival abadi, barcelona dan Real Madrid masih berpeluang keluar sebagai yang terbaik. Barca masih nyaman duduk di puncak klasemen dengan torehan 88 poin disusul El Real di posisi dua dengan 87 poin.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Sementara Atletico Madrid, saat poinnya sama dengan Barca saja, mereka kalah head to head dan akhir pekan lalu kalah 1-2 dari Levante hingga harus terperosok ke posisi tiga dengan 85 poin.
Melihat kenyataan persainÂgan juara La Liga harus ditenÂtukan hingga pekan terakhir, Barcelona memiliki pengalaman lebih banyak ketimbang sang riÂval. Setidaknya, Blaugrana telah sembilan kali mengalami situasi seperti ini.
Pada jornada ke-38 akan dilaÂkoni kedua tim diselenggarakan pada Sabtu (14/5/2016) malam WIB. Barca bertandang ke marÂkas Granada, Estadio Nuevo Los Cármenes. Sementara El Real bertandang ke kandang DeportiÂvo La Coruna, Estadio Municipal de Riazor.
Dalam perjalanan musim ini, Barca sebenarnya sempat meÂmimpin dengan nyaman di punÂcak klasemen. Di akhir giornata 29, Blaugrana tercatat unggul delapan angka atas rival terdekatÂnya–ketika itu Atletico yang beÂrada di posisi dua. Saat itu Barca sedang melaju dengan impresif setelah tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan, yang 19 di anÂtaranya mereka lalui dengan keÂmenangan.
Laju impresif tersebut kemuÂdian mulai goyah setelah imbang 2-2 dengan Villarreal, yang disuÂsul dengan tiga kekalahan berunÂtun atas Real Madrid, Sociedad dan Valencia. Pada akhirnya, jadilah kini Barca malah harus adu sprint dengan rival abadinya menuju garis finis La Liga.
“Kami cuma manusia biasa. Keraguan cuma mulai muncul ke permukaan ketika kami mulai kesulitan menang setelah meleÂwati sebuah rentetan kemenanÂgan. Tapi kami akan berjuang sekuat tenaga pada hari Sabtu, yakin dengan kualitas dan bakat yang kami punya. Sekarang kami sudah mulai kembali menikÂmati permainan sepakbola kami sendiri,†tegas bek Barca, Gerard Pique dikutip AS.com.
Berharap Madrid Tanpa Gelar
Ungkapan lebih pedas terÂlontar dari mulut megabintang Barcelona, Lionel Messi. Leo siap membuat Madrid tanpa gelar musim ini. Jika ia bersama Barca bertugas melakukannya di La Liga, ia berharap Atletico Madrid melakukan hal yang sama dalam Final Liga Champions.
Madrid melaju ke final Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Manchester City di babak semifinal. Mereka akan berhadapan dengan Atletico MaÂdrid di laga final yang akan berÂlangsung di San Siro pada 28 Mei mendatang.
“Sudah jelas bahwa orang-orang di Barcelona tak ingin Real Madrid memenangi apapun. Akan sangat menyenangkan buat Barcelona jika Atletico menÂgalahkan mereka di final Liga Champions. Apa yang dilakukan oleh Atletico Madrid musim ini sungguh luar biasa, tak mudah untuk mengalahkan mereka. Mereka merupakan lawan yang sangat berat dan (Diego) Simeone layak mendapatkan pujian untuk penampilan bagus mereka,†kata Messi di ESPN.
Gelar Individu
Bukan cuma Barcelona dan Real Madrid yang menjalani fiÂnal. Luis Suarez dan Cristiano Ronaldo juga melakoni duel unÂtuk jadi topskorer La Liga dan meraih Sepatu Emas Eropa yang melibatkan Luis Suarez dan CrisÂtiano Ronaldo.
Saat ini, Suarez sudah menÂgoleksi 37 gol di Liga Spanyol, unggul empat dari Cristiano RonÂaldo. Pada akhir pekan kemarin, mereka berdua sama-sama bikin dua gol ke gawang lawan masing-masing. Dengan kondisi seperti itu Suarez dalam posisi diuntungÂkan untuk merebut status PichiÂchi, alias topskorer Liga Spanyol.
Jika itu terjadi, maka Suarez akan mendobrak dominasi RonÂaldo dan Lionel Messi yang berÂgantian merebut Pichichi Liga Spanyol sejak 2008/2009. PeÂmain terakhir selain Messi dan Ronaldo yang jadi topskorer Liga Spanyol adalah Diego Forlan denÂgan 33 gol untuk Atletico Madrid.
Bukan cuma Pichichi, Suarez dan Ronaldo kini juga bertarung untuk memperebutkan Golden Shoe (pemain tersubur di Eropa). Saat ini Suarez mengumpulkan 74 poin, unggul delapan poin dari Cristiano Ronaldo dan GonÂzalo Higuain yang berada di poÂsisi kedua.
Karena Liga Spanyol dan Liga Italia masih menyisakan satu perÂtandingan lagi, ketiga nama terseÂbut masih punya peluang untuk memperebutkan gelar Pemain Tersubur Eropa tersebut. (*/Net)