20151001_141649Selain fashion, salah satu penunjang penampilan bagi wanita maupun pria adalah parfum. Ya, parfum tak hanya membuat tubuh si pemakainnya menjadi wangi, tetapi mampu menambah kepecayaan diri. Tak heran jika bisnis di sekotor ini pun terus mewangi. Peluang itu kemudian dilirik oleh kakak beradik, Daday Rahmat Hidayat (Apep) dan Agus Mulyadi dengan mendirikan bendera usaha Tania Perfume Refill Store. Berawal dari kios kecil, kini keduanya mampu mengembangkan menjadi 15 outlet yang tersebar di Jawa Barat dan Banten. Seperti apa kisahnya?

Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]

Kebutuhan masyarakat yang in­gin tampil maksimal diman­faatkan betul sebagai peluang usaha yang potensial oleh Apep dan Agus. Kios kecil berukuran 60×120 centimeter di sebuah pusat perbe­lanjaan Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi saksi perjalanan bisnisnya yang sukses sep­erti saat ini.

“Awalnya kami hanya pedagang biasa dan buruh di perusahaan otomotif yang peng­hasilannya terbatas. Desember 2007 kami memutuskan untuk berwirausaha dengan modal pas-pasan dan kemauan yang be­sar. Dipilihnya parfum karena saat itu kami melihat parfum sudah menjadi kebutuhan remaja hingga dewasa. Orang banyak pakai agar percaya diri bersosialisasi sekaligus menunjang penampilan,” ungkap Apep saat berbincang dengan BOGOR TODAY di salah satu outletnya yang terletak di kawasan Cit­eureup, kemarin.

Apep dan Agus sepertinya pandai mem­baca peluang. Bisnis parfum isi ulangnya itu pun ramai diburu banyak kalangan dari berbagai latar belakang usia serta pekerjaan. Tak puas sampai disitu, keduanya memu­tuskan untuk mengembangkan usahanya itu hingga akhirnya memiliki 15 outlet yang tersebar di Jawa Barat dan Banten, empat outlet diantaranya ada di Bogor yang omzet-nya sudah tembus puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan.

“Faktor yang mendorong berkembang­nya usaha minyak wangi isi ulang ini adalah harga parfum bermerek sangat mahal. Par­fum merek ternama ditawarkan mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per botol. Di sini kami tawarkan mulai dari Rp15 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Kualitas boleh disejajarkan. Bahkan, kami memiliki brand sendiri yang legal dan telah memiliki izin,” timpal Agus.

Kunci sukses dalam berbisnis yang dilako­ni kakak beradik ini adalah inovasi, kualitas dan kepercayaan. “Dengan berinovasi meng­hadirkan sesuatu yang baru, maka kon­sumen tidak akan bosan. Kualitas yang ung­gul merupakan prinsip mutlak yang tidak bisa ditawar, Tania percaya, memberikan kualitas terbaik adalah kewajiban dan salah satu cara terbaik untuk memberikan kepua­san terhadap pelanggan. Kemudian keper­cayaan, kami menyadari kepercayaan sangat sulit untuk didapatkan, oleh karenanya ke­percayaan yang didapatkan Tania dari para pelanggan, partner, dan tim, merupakan hal penting yang harus dijaga dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga,” bebernya.

Di Tania Perfume juga, lanjut Agus, pi­haknya memberikan layanan konsultasi agar konsumen tidak salah pilih parfum. “Dalam membeli atau menawarkan parfum kami melihat dari karakter konsumen. Wanita juga ada yang tomboy, feminin dan sporty. Pria juga demikian. Terus kami lihat juga berdasarkan aktivitas pekerjaan, parfum untuk di dalam ruang atau luar ruang ada karakteristiknya,” kata pria yang mengaku sudah mempekerjakan sebanyak 20 orang karyawan itu.

Di Tania Parfum cabang Bogor, Apep me­nyatakan bahwa pelanggannya 60 persen merupakan karyawan, 30 persen pelajar atau mahasiswa dan sisanya masyarakat umum.

Mengenai bahan baku, Tania mengim­pornya langsung dari Eropa dan Timur Ten­gah. “Jadi, perlambatan ekonomi dan me­lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar cukup dirasakan oleh kami karena transaksi kami maish menggunakan dolar dan euro. Meski demikian, kami berusaha untuk tidak menaikan harga jual produk parfum kami dengan risiko margin kita terkikis. Yang uta­ma bagi kami adalah pelanggan. Kami tidak terlalu mengejar kuantitas tapi kualitas,” te­gasnya.

Ke depan, Apep dan Agus telah menyiap­kan rencana ekspansi yang masih terkon­setrasi di Pulau Jawa. “Terdekat kami akan buka lagi di Bogor, tepatnya dekat dengan kampus IPB Dramaga. Konsepnya di sanak akan baru dan elegan. Kami berharap target satu kota atau kabupaten di Jawa ini terdapat satu toko Tania Perfume,” pungkasnya.

(Apriyadi Hidayat)

============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR

  1. maaf kalau boleh saya tau apa ada lowongan pekerjaan di tania parfum?
    saya sudah pernah berkerja dibidang parfum sebelumnya dan saya juga pernah membuka usaha parfum sendiri.
    kalau ada lowongan saya bisa menjamin saya bisa membantu untuk lebih meningkatkan transaksi toko (omset toko) dengan cara penjualan saya dan saya juga bisa menciptakan parfum2 baru dengan kualitas yg maksimal (longlasting).
    apabila saya diberi kesempatan untuk bertemu bapak maka saya akan lebih leluasa untuk menjelaskan apa kelebihan saya dan apa yang bisa saya lakukan untuk membantu bapak.