CIBINONG, TODAYÂ – PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah memasuki usia ke-35, laba yang diraih BUMD besutan Hadi Mulya Asmat ini pun terus meningkat dalam rentang empat tahun teraÂkhir dan dinobatkan sebagai peruÂsahaan pelat merah paling sehati di Bumi Tegar Beriman.
“Ini membuktikan PDAM Tirta Kahuripan sebagai BUMD yang baik dan sehat. Pada 2012 lalu, laba yang diperoleh menyenÂtuh Rp 35 miliar dan di 2016 ini, mencapai Rp 45 miliar, ini cukup signifikan saya rasa,†kata Bupati Bogor, Nurhayanti di sela peresÂmian Tugu Congkrang Kujang Papasangan di Kantor PDAM Tirta Kahuripan, Kamis (31/3/2016).
Namun, Yanti meminta PDAM tidak berpuas diri. Terutama setelah melepas asetnya ke Kota Depok. “Pelayanan kepada maÂsyarakat harus tetap optimal, berÂprosedur jelas dan dengan biaya yang pantas untuk berkembang sesuai zaman,†katanya.
Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hadi MuÂlya Asmat menjelaskan, dalam Rencana Kerja Anggaran PerusaÂhaan (RKAP) 2016, pihaknya menÂargetkan laba mencapai Rp 41 milÂiar dengan berbagai penyesuaian.
“Sudah disesuaikan dengan pelepasan aset ke Kota Depok. Akibat pelepasan itu, jumlah pelanggaran dan pendapatan kami berkurang hingga 25 persÂen,†ujar Hadi.
Puncak peringatan HUT PDAM Tirta Kahuripan ke-35 ini pun diÂtandai dengan penandatanganan prasati Tugu Congkrang Kujang Papasangan PDAM Tirta KahuriÂpan oleh Nurhayanti serta pemÂberian bantuan kepada beberapa sekolah berprestasi di Kabupaten Bogor serta mengundian umroh.
(Rishad Noviansyah)