SIDOARJO, Today – Surabaya United bakal jalani partai terakhir mereka di babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman dengan menghadapi PusaÂmania Borneo Fc yang bakal digelar di stadion Kanjuruhan, Malang besok (hari ini,red).
Dengan laga terakhir kedua tim ini baik Surabaya United maupun Borneo fc pertahan kans mereka untuk melaju ke babak 8 besar nanti.
Dimana saat ini Surabaya United masih berada di peringkat 3 klasemen grup C dengan raihan 6 poin dari hasil 3 laga mereka sedangkan Borneo Fc satu tangga di atas mereka dengan raihan 7 poin dari tiga laga terpaut satu tpoin saja dari Surbaya United.
Pada laga kali ini Borneo Fc dipakÂsa harus menang unÂt u k memuluskan langÂkah mereka meÂlenggang ke babak 8 besar, karena jika kali ini merÂeka kalah, otomaÂtis peringkat dua di rebut Surabaya United.
Pada laga terakhir lalu Ponaryo dkk sukses menekuk 0-2 juara bertahan Piala Presiden lalu Persib Bandung. Kas Hartadi telah persiapkan racikan strateÂgi terbaiknya guna amankan tiga poin dalam laga terkahir mereka ini.
Sementara itu di pihak Surabaya United, Evan Dimas dkk juga bakal tampil habis-habisan untuk mengejar ambisi mereka merebut peringkat dua klasemen dari tangan Borneo Fc.
Jika mereka mampu memetik tiga poin dalam laga kali ini, otomatis SuraÂbaya Utd bakal mulus melenggang ke babak delapan besar, namun jika gagal raih poin penuh kans untuk lolos masih tetap ada sebagai wakil peringkat 3 grup C.
Ibnu Grahan selaku arsitek SuraÂbaya United sudah persiapkan segala sesuatunya untuk menyambut laga kali ini. Mengingat kedua tim sama-sama memburu kemenangan, tentunya laga ini bakal sangat menarik untuk diÂsaksikan.
Surabaya United tak tampil dengan formasi terbaik saat berjumpa Pusamania Borneo FC (PBFC), besok (hari ini,red). Laga ini adalah pamungÂkas bagi kedua kesebelasan di Grup C turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Ketiga pemain yang tak bermain di laga besok sore adalah striker Rudi Widodo, gelandang jangkar Asep BerÂlian dan bek tangguh Firly Apriansyah. “Mereka tidak bisa bermain karena akuÂmulasi kartu kuning,†sebut Ibnu GraÂhan, pelatih Surabaya United.
Kehilangan ketiga pemain ini jelas menjadi kerugian besar bagi Surabaya United. Firli misalnya. Ia adalah sosok bek tengah yang tangguh. Pemain asal Jakarta ini juga menjadi tandem paling ideal untuk Otavio Dutra.
Pun demikian dengan Asep Berlian yang menjadi tulang punggung tim ini di lapangan tengah. Sedangkan Rudi Widodo, meski kerap tampil dari bangÂku cadangan, Rudi telah mencetak tiga gol untuk Surabaya United.
Eks pemain Persela Lamongan ini juga menyarangkan sebiji gol penentu kemenangan timnya saat jumpa Persib Bandung. “Kita akan maksimalkan peÂmain pengganti,†tutup Ibnu.
Disisi lain, Pusamania Borneo FC (PBFC) yang bercokol di posisi kedua juga terancam tergeser karena hanya terpaut satu poin saja. Dengan koleksi poin itu, tim berjuluk Pesut Etam punya kans besar untuk lolos ke delapan besar. Meski harus lewat posisi tiga terbaik.
Puhiri dan kawan-kawan akan berÂjumpa dengan Surabaya United. Saat ini Evan Dimas Darmono dan kolega menÂguntit di posisi ketiga dengan torehan enam poin. “Mereka tim kuat,” sebut Kas Hartadi,.
“Mereka tim kuat dan bagus. BuktiÂnya bisa mengalahkan Persela dengan 4-3 di pertandingan kemarin,ujar pelaÂtih PBFC Kas Hartadi.
Pria asal Solo ini menilai tim yang bermarkas di Jemursari Selatan ini diÂperkuat pemain berkualitas. “Mereka punya Evan Dimas. Ada juga Rudi WidoÂdo,†terangnya.
Sayang persiapan PBFC untuk laga besok sore di Stadion Gelora Delta SidoÂarjo dipastikan tak maksimal. Setelah mengalahkan Persib Bandung, Jumat (27/11) kemarin malam, mereka hanya punya waktu dua hari untuk beristiraÂhat.
“Soal lawan Surabaya United, kita persiapan hanya recovery saja. Hanya jaga kebugaran saja. Selebihnya, kita akan main normal saja,†jabar eks pelaÂtih Sriwijaya FC ini.
(Imam/net)
