TENGGARONG, TODAYÂ – Derby KaÂlimantan menjadi pemanas di pekan kedua Indonesian Soccer ChampionÂship pada Senin Esok. Laga ini memÂpertemukan tuan rumah Mitra Kukar melawan Barito Putera di Stadion Aji Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Di laga pertama, Mitra Kukar yang di huni oleh beberapa pemain berkelas tampil cukup buruk saat di tahan imÂbang oleh Perseru Serui di laga perdana. Hal ini menunjukkan penampilan Mitra Kukar di laga ini tak sesuai ekspetasi. Namun hal itulah yang ingin di patahÂkan di laga kedua kali ini dengan mamÂpu mengalahkan Barito Putera.
Bermain di kandang sendiri akan di manfaatkan betul oleh tim Naga Mekes. Terlebih lagi Kukar tak memiliki maÂsalah pada pemainnya di laga ini. MarÂlon Da Silva seperti biasa akan kembali menjadi ujung tombak dengan Rodrigo dos Santos yang akan menjadi jendral lini tengah dari Mitra Kukar.
Tiga poin menjadi target Mitra KuÂkar dalam laga perdana di Indonesia Soccer Championship (ISC A). Naga MeÂkes akan menjamu Barito Putera di StaÂdion Aji Imbut, Tenggarong, KalimanÂtan Timur, besok (hari ini,red)
Pelatih Mitra Kukar, Subangkit tak mau menyia-yiakan laga home ini, dirinya mempersiapkan strategi menyerang agar timnya bisa mengamankan poin penuh.
“Ini laga penting buat kami, karena ini pertandingan home perdana. Target poin penuh tidak bisa ditawar lagi. UnÂtuk merealisasikannya, mau tidak mau kami akan tampil ngotot dengan mengÂgunakan strategi menyerang,” kata SubÂangkit kepada Super Ball, Minggu (8/5).
Strategi menyerang sejak menit awal anak-anak Naga Mekes itu akan dituangÂkan dalam formasi 4-3-3. Namun SubangÂkit enggan membeberkan nama-nama pemain yang bakal diturunkan nanti.
“Kami punya pemain yang cukup untuk mengisi posisi di formasi itu, tetapi saya belum bisa menyebutkan pemain mana saja yang bakal dimainÂkan. Intinya seluruh pemain siap dituÂrunkan.Semua pemain dalam kondisi bagus dan bertekad tampil maksimal agar bisa mengamankan tiga poin,” ujar Subangkit.
Subangkit mengucapkan, target tiga poin harus dicapai agar semengat dan kepercayaan diri pemain Mitra Kukar makin meningkat. Pasalnya persaingan di ISC A sangat ketat.
“Saya optimistis, anak-anak bisa mengamankan poin penuh, karena di laga sebelumnya berhasil mencuri poin dari tuan rumah, Perseru Serui. Jika bisa mengalahkan Barito, motivasi peÂmain akan makin meningkat. Sehingga kami bisa terus mendapatkan poin di laga selanjutnya. Oleh karena itu, tarÂget tiga poin menjadi harga mati,” ucap Subangkit.
Meski optimistis, tetapi Subangkit tidak mau meremehkan Laskar Antasai, julukan Barito Putera.
“Tidak mudah mengalahkan Barito, karena mereka juga akan tampil ngotot agar bisa mendapatkan poin. Karena sebelumnya mereka kalah 1-2 dari BhayÂangkara Surabaya United. Barito tentuÂnya tidak mau pulang dengan tangan hampa. Mereka akan berusaha keras untuk mencuri poin dari kami,” tutur Subangkit.
Di mata Subangkit, anak asuh Mundari Karya tidak bisa dianggap sepele.
“Barito diisi pemain-pemain bagus dan berkualitas. Ini menjadi ancaman bagi Mitra Kukar untuk mewujudkan tiga poin. Anak-anak harus fokus dan bekerja keras selama pertandingan nanÂti,” imbuh Subangkit.
Selain itu, Subangkit meminta anak asuhnya untuk mewaspadai lini depan dan sayap Barito Putera.
“Serangan mereka dimulai dari lini sayap. Bola yang berhasil dikirim ke deÂpan, biasanya bisa dimaksimalkan oleh penyerang Barito. Itu yang menyebabÂkan sayap dan penyerang Barito Putera perlu diwaspadai pemain Mitra Kukar,” terang Subangkit.
Sementara itu, pelatih Barito Putera, Mundari Karya membawa 15 pemain ke Aji Imbut. “Saya membawa 15 pemain. Saya yakin jumlah pemain ini cukup bagi kami untuk mencuri poin dari MiÂtra Kukar,” katanya.
Pada laga nanti, Mundari melakuÂkan rotasi. Hal ini tidak lain berkaitan dengan minimnya amunisi pemain yang tersedia di dalam tim, dan juga benar-benar siap diturunkan.
Karena tim sedang dilanda badai cedera dan beberapa pemain yang menÂjadi pilar tim justru memiliki kesibuÂkan lain dan harus meninggalkan tim, seperti Ibrahim Conteh yang sejak beÂberapa hari lalu tak terlihat bergabung karena sedang mengurus visa nya.
Kemudian Adam diketahui dalam kondisi sedang tidak fit karena demam.
Hansamu Yama harus diparkir seÂbulan karena cederanya justru tamÂbah parah dan harus fokus melakukan terapi. Lalu Yongki Aribowo dan Ikhsan Pratama sedang bertolak menuju LonÂdon untuk memperkuat tim Real GaÂruda.
“Beberapa pemain kami memang terpaksa absen, karena cedera dan keÂgiatan lain. Salah satu cara untuk menÂgatasinya adalah dengan melakukan roÂtasi,” ucap Mundari.
Rotasi yang dilakukan seperti menÂduetkan Al Hadji dengan M Roby di lini belakang. Lalu di posisi sayap kiri tim memasukkan Rizky Pora. Sementara di barisan tengah lapangan ada Paulo diÂduetkan dengan Amirul Mukminin.
“Ya, hari ini kami mencoba pemain dengan komposisi berbeda dengan seÂbelumnya. Karena beberapa pemain masih belum bisa bergabung dan ada yang masih belum fit,” ujar Mundari.
(Imam/wrt kt)