BOGOR TODAY – Program monitoring dan evaluasi pendapatan sudah melekat dibagian jasa dan pemberdayaan pedagang. Dalam pelaksanaanya tentu menentukan hasil dari kinerja pendapatan karena banyak faktor, baik dari pelayanan PD PPJ maupun hal teknis di lapangan. Agenda ini juga membantu memberikan masukan terkait petugas tarif dan K3 yang sehari hari berjibaku di lapangan, tentunya sangat positif menjadi bahan pertimbangan kebijakan untuk Direksi PDPPJ.

Kasubag PP, Guna Gustana A mengatakan, monitoring dan evaluasi pendapatan seluruh unit pasar dilakukan untuk mengetahui kondisi pendapatan seluruh unit, sehingga akan mengetahui mana saja kegiatan usaha dan jasa yang tidak mencapai target. “Apa permasalahannya dan apa saran dari permasalahan tersebut untuk meningkatkan kegiatan jasa yang tidak mencapai target,” ujarnya.

BACA JUGA :  Hanya Pakai 3 Bahan Dapur Bisa Bikin Kinclong Kerak Tungku Kompor! Simak Ini

Kegiatan tersebut didiskusikan antara bagian usaha dan jasa dengan pihak unit. Hal ini akan mempermudah pimpinan untuk mengambil kebijakan dari semua permasalahan pada kegiatan usaha dan jasa yang tidak mencapai target, sehingga kedepannya akan dapat mengoptimalkan pendapatan dan mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan oleh PD. Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor

BACA JUGA :  Cegah Gula Darah Naik dengan Ubah Gaya Hiduo Sehat, Simak Ini

“Kami ada tuntutan untuk mengavaluasi agar proses pencapaian target pendapatan kita terwujud. Dan sebenarnya ini wilayah unit yang harus memaksimalkan potensi yang ada di unit itu sendiri. Maka dari itu kami di Usaha dan Jasa tugasnya memonitoring saja. Dan kedepan harus ada perubahan pendapatan sekaligus pelayanan yang baik untuk pedagang,” tuturnya.

============================================================
============================================================
============================================================