Untitled-10ZLATAN Ibrahimovic menjadi bintang kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) 2-1 atas Chelsea dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (10/3/2016) dinihari WIB. Ibra jadi penentu kemenangan lewat golnya di menit ke-67 dan memastikan timnya melaju ke perempat final.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Meski berstatus tim tam tamu, PSG unggul lebih dulu pada menit ke-16 lewat gol Adrien Rabiot. Namun, tembakan Diego Costa sebelas menit berselang mampu menyamakan skor seka­ligus menutup paruh pertama sama kuat, 1-1.

Gol pamungkas akhirnya ter­cipta lewat Ibrahimovic menit ke- 67 dan menebus semua dosanya yang selalu sial kala menghadapi The Blues di Liga Champions. Berkat kemenangan ini, PSG den­gan agregat 4-2 karena pada per­temuan pertama dengan Chelsea mereka juga menang dengan skor 2-1.

Ya, musim lalu, Ibra tak ber­tahan sampai satu babak saat bermain di Stamford Bridge. Namun, striker Paris Saint-Ger­main itu sekarang jadi bintang kemenangan timnya di kandang Chelsea. Ia diganjar kartu merah langsung pada laga leg kedua ba­bak 16 besar Liga Champions.

Saat laga baru berjalan seki­tar setengah jam, pemain asal Swedia itu harus meninggalkan lapangan akibat pelanggaran kerasnya terhadap Oscar. Berun­tung buat Ibra, PSG saat itu tetap lolos ke babak berikutnya berkat aturan gol tandang setelah mer­eka secara dramatis bermain im­bang 2-2 dengan Chelsea di Stam­ford Bridge.

“Saya bertahan lebih dari 20 menit di lapangan tahun ini! Kami tampil sangat bagus, sangat sta­bil. Kami bermain dengan sabar dan ketika kami punya peluang kami mencetak dua gol. Kami punya lebih banyak peluang, tapi ini cukup untuk memenangi per­tandingan” katanya.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Soto Ayam Bening Kuah Kaldu yang Segar dan Nikmat

Pelatih PSG, Laurent Blanc senang bukan main tim asu­hannya bisa melaju ke perempat final Liga Champions. Ia bangga, sebab Zlatan Ibrahimovic cs mampu mengalahkan Chelsea di laga kandang dan juga tandang.

“Ini pertandingan yang ba­gus. Saya pikir PSG bisa mengon­trol permainan dari awal sampai akhir. Saat kebobolan pun kami tidak khawatir. Kami terus ber­main dengan cara yang sama dan malam ini berjalan lebih mudah dari yang dibayangkan,” ung­kap Blanc yang dikutip dari situs UEFA.

“Kami menunjukan kualitas yang nyata. Kami sangat efektif ke­tika melancarkan serangan. Saya pikir laga ini akan berjalan lebih sulit. Tapi kenyataannya kami bisa memenangkan pertandingan di sini (Stamford Bridge). Ini tanda bahwa kami sudah berkembang pesat,” tambahnya.

Sementara manajer interim Chelsea, Guus Hiddink berala­san, timnya masih dalam masa transisi dan masih mencari ben­tuk permainan terbaik dan coba melepaskan diri dari gaya The Blues sebelumnya. Hiddink pun kecewa timnya gagal melaju ke perempat final.

“Chelsea masih berada dalam masa transisi. Kami ma­sih mencari bentuk terbaik dan coba melepaskan diri dari gaya Chelsea yang sebelumnya. Hasil pertandingan ini jelas mengece­wakan saya,” katanya.

BACA JUGA :  Jonatan Christie Juara Badminton Asia Championship 2024

“Kami terlalu percaya diri. Setelah tertinggal 0-1, kepercay­aan diri itu seolah menghilang. Kami beberapa kali punya kes­empatan untuk mencetak gol. Ini musim yang sulit. Chelsea hampir panik karena nyaris terdegradasi (di Liga Premier Inggris). Ada kesenjangan besar dan menurut saya, tim ini se­dang memasuki masa transisi,” ujarnya lebih lanjut.

Kini, Chelsea hanya berpelu­ang juara di ajang Piala FA. Pada kompetisi tersebut, mereka su­dah menginjakan kakinya di ba­bak perempat final. Sementara di Liga Primer Inggris, Chelsea kemungkinan besar akan gagal mempertahankan trofi juara yang mereka raih di musim lalu. Hingga pekan ke-29, mereka baru memiliki 40 poin dan bertengger di posisi 10 klasemen.

Bek dan kapten PSG, Thiago Silva percaya, jika bisa memper­tahankan dan memperbaiki per­forma, PSG bisa mencapai presta­si lebih baik, minimal sampai semifinal. “Jika bisa terus seperti ini, saya rasa kami mampu me­langkah lebih jauh di kompetisi ini daripada musim lalu,” kata Silva seperti dilansir situs resmi PSG.

Musim lalu, PSG juga menge­liminasi Chelsea di babak 16 be­sar. Maju ke perempat final, PSG berhadapan dengan Barcelona. PSG dibuat tak berdaya. PSG ka­lah 1-3 di kandang sendiri para leg pertama dan dipaksa menyerah 0-2 di Camp Nou pada leg kedua.

Barcelona menyingkirkan PSG dengan agregat telak 5-1. Barcelona sendiri tembus sampai final dan finis sebagai juara. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================