SUMEDANG TODAY – Mendagri Tito Karnavian melantik 1.608 calon Muda Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXX menjadi Muda Praja di Kampus IPDN, Kabupaten Sumedang, Jatinangor, Kamis (31/10/2019). Dalam pelantikan itu, Tito menuturkan, Muda Praja yang dilantik merupakan sipil yang berseragam. Sehingga mereka harus memiliki mental dan watak warga sipil, bukan militer.

Menurut Tito, meski ada kurikulum dalam pelatihan yang memiliki corak militeristis, tidak berarti Praja diarahkan pada budaya militer. Militeristis yang diterapkan, kata dia, lebih bertujuan untuk mendidik praja agar disiplin dan memiliki kesetiaan pada negara.

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Udang Manis Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat Bikin Nagih

“Adik-adik semua adalah sipil yang berseragam. Jadi harus memilki mental dan watak sipil. Kalau ada kurikulum dalam pelatihan pendidikan ini yang berwarna militer, tidak berarti diarahkan pada budaya militeristis,” kata dia.

Tito berharap corak militeristis tidak disikapi berlebihan oleh Praja. Misalnya dengan melakukan tindakan kekerasan dari senior kepada juniornya. Tindakan semacam itu, kata Tito, tidak boleh terjadi. Diketahui, tindak kekerasan acapkali dilakukan senior kepada junior di IPDN bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.

Selama menjabat sebagai Kapolri, Tito mengatakan telah mengeluarkan 10 orang karena melakukan kekerasan. Bahkan, di antara 10 orang tersebut ada pula yang telah dipidana. Tito bahkan mengisahkan ketika mengenyam pendidikan polisi di beberapa negara seperti Amerika Serikat atau Australia. Pada saat itu, kata dia, sama sekali tidak pernah mendapat kekerasan, baik oleh senior maupun oleh tenaga pendidik.

BACA JUGA :  Resep Membuat Kue Cucur Gula Merah yang Simple Anti Gagal

“Saya mantan Kapolri, di Akpol telah lebih dari sepuluh yang sudah saya keluarkan dan bahkan dipidana karena melakukan kekerasan,” ucap dia.

============================================================
============================================================
============================================================