BOGOR TODAY – Lembaga PenÂerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mendorong pengembanÂgan bidang keantariksaan IndoneÂsia. Dalam waktu dekat ini, LAPAN akan meluncurkan beberapa satelit eksperimennya sebagai bentuk inoÂvasi yang sedang dikembangkan.
“Kita sudah meluncurkan satelit Lapan A1, September nanti akan luncurkan Lapan A2 dan di tahun depan Lapan A3 akan diÂluncurkan,†ujar Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin di kantornya, Rawamangun, Jakarta, kemarin.
Ketiga satelit tersebut merupakÂan satelit eksperimen. Selain itu, beberapa di antaranya merupakÂan kerja sama dengan pihak lain. “Lapan A1 itu merupakan satelit pemantau bumi dengan keistimeÂwaan dapat menggunakan video yang dikendalikan,†katanya menÂerangkan.
Sedangkan, Lapan A2 misi utaÂmanya terkait dengan kemaritiÂman. Satelit ini akan disematkan sensor Automatic Identification System (AIS). Selain itu juga, satelit eksperimen ini digunakan untuk radio amatir. Sementara, Lapan A3 yang diluncurkan tahun depan merupakan hasil kerja sama denÂgan Institut Pertanian Bogor (IPB). “Orientasi satelit ini digunakan unÂtuk pemantauan pertanian. Jadi, sudah mengarah sekaligus datanya dapat diaplikasikan,†ujarnya meÂnambahkan.
Sementara di sektor penerÂbangan, LAPAN berupaya untuk terus mengembangkan teknologi yang dapat membangun pesawat berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan (litbang) LAPAN.
LAPAN ingin menjadi sebagai litbang, nantinya bisa bermitra dengan industri pesawat terbang dalam mengembangkan pesawat yang dibutuhkan di daerah-daerah terpencil dengan landasan pendek. Sekarang dengan PT Dirgantara InÂdonesia sedang mengembangkan pesawat N215 dengan isi 12 penumÂpang,†tandasnya.
(Yuska Apitya Aji)