KEPALA Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Barat, I Wayan Sukerta menyatakan, over kapasitas rumah tahanan tak cuma dihadapi DKI Jakarta. Namun, juga Jawa Barat. Saat ini, lapas di Jawa Barat mengalami overload napi hingga 200% dari jumlah yang ada.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Wayan menyambut baik rencana peÂmindahan penghuni rutan tersebut agar masing-masing naraÂpidana bisa merasa termanusiakan di dalam tahanan.
Adapun, di Jawa Barat sendiri, lanjutnya beberapa rutan yang suÂdah over kapasitas antara lain Rutan Bekasi, Rutan Cibinong Kabupaten Bogor, Rutan Kota Bogor dan Rutan Cirebon.
“Oleh karena itu Pak Menteri inÂgin mencari rutan yang dekat untuk pemindahan penghuni lapas. Maka dicatatlah Rutan Cilodong Depok, Gunung Sindur Kabupaten Bogor dan Cikarang,†paparnya.
Pihaknya akan segera melakukan penambahan sumber daya manusia di setiap rutan yang akan menampung hasil narapidana pindahan tersebut.
Menurutnya, jumlah ideal petugas di setiap rutan sekitar 125 orang denÂgan masing-masing diberikan tugas mengawasi setiap regunya hingga 15 orang. Adapun, petugas Rutan CiloÂdong Depok hingga saat ini baru 25 orang.
“Tentunya kami akan rekrut petuÂgas rutan sesuai ketentuan, meningÂkatkan keamanan untuk menekan anÂgka narapidana yang kabur dan sering membawa barang terlarang ke dalam rutan,†ujarnya.
(Yuska Apitya)