BOGOR, Today – Menjadi wadah para remaja khususnya pelajar yang mempuÂnyai kemampuan, dan kreatifitas dalam bidang keagamaan, Lembaga Dakwah Islam Indoensia (LDII) PC Bogor Barat menggelar Festival Anak Soleh atau di singkat FLASH 2015 yang digelar di Komplek Masjid Baitul Lu’Lu’ I MargajaÂya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor akhir pekan lalu.
Bertemakan membentuk generasi penerus yang aktif, kreatif, dan berilmu, kegiatan FLASH 2015 kemarin, diikuti kurang lebih 500 perserta yang kebanÂyakan datang dari anak-anak sekolah dasar hingga remaja.
“Kegiatan yang merupakan program kerja PC LDII Bogor Barat ini, bertuÂjuan untuk mewadahi generasi penerus dalam menuntut ilmu Al Quran, dan Al Hadits hingga menumbuhkan serta meningkatan daya kreativitas ataupun aktivitas serta meningkatkan keberÂsamaan,†jelas salah satu Panitia LDII, Hasan. Lanjut, Salah satu Mahasiswa Universitas IPB ini, kegiatan perlomÂbaan yang turut dimeriahkan dengan kehadiran Camat Bogor Barat, Irwan Gumelar, Ketua DPD LDII Kota Bogor, Radjab Tampubolon, hingga Ketua PC LDII Bogor Barat, Mufti Karnasuruatna ini, bukan hanya tentang dakwah saja, namun masih ada 10 cabang mata lomÂba yang diikuti para perserta.
“Yaitu lomba adÂzan, tahfidz, menulis pegon, dakwah, cerÂdas cermat, ranking 1, mewarnai, mengÂgambar, murotal, dan kreativitas,†paparnya
Lanjuutnya, anÂtusiasme dari peserta lomba sangat terlihat dalam kegiatan ini teruÂtama dalam mengikuti lomba kreativitas yang bertemakan “Aku BangÂga Menjadi Generasi Indonesiaâ€. Hal ini diÂbuktikan dengan aneka properti dan kostum kreÂatif yang dikenakan oleh para peserta,†ungkap Hasan.
Selain dari perlomÂbaan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan adanya kegiatan bazaar. Terdapat 13 stand bazaar y a n g menyajikan berbagai produk makanan, minuman hingga pakaian. Kemeriahan dari kegiatan FLASH 2015 dilengkapi dengan adanya stand photobooth.
Sementara disela-sela kegiatan, IrÂwan Gumelar mengungkapkan, sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan FLASH 2015 ini. Hal tersebut disampaikan beliau melalui sambutanÂnya pada peresmian kegiatan ini yang dilanjutkan dengan pemotongan pita secara simbolis.
“Penerus generasi muda harus berÂekspresi melalui berbagai kegiatan yang baik, apalagi berhubungan dengan keÂagamaan jangan diekspresikan dengan berbagai kegiatan yang merugikan diri sendiri dan semua orang yang berada dilingkungan sekitarnya,†harapnya.
(Latifa Fitria)