20150906_124944Balapan Lamborghini Super Trofeo 2015 yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, akhir pekan kemarin, sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Apa saja?

(Apriyadi Hidayat)

KALI ini, pabrikan mobil asal Ita­lia tersebut menyisipkan kegia­tan bertajuk ‘Lamborghini Es­perienza’ yang merupakan kegiatan bagi member dan calon konsumen Lamborghini di Asia Pasifik un­tuk mencicipi super car Hu­racan LP610- 4 dan Aventa­dor LP 700-4.

Deru suara mesin super car saling bersahu­tan kencang. Sejumlah tamu undangan dari berbagai ne­gara, termasuk para jurnalis pun tampak tak sabar untuk mencicipi langsung mobil berlogo ‘Banteng Tarung’ itu. Tak sekedar penampi­lan eksterior yang cadas, suara mesin Huracan dan Aventador yang diboyong Lam­borghini ke Sirkuit Sentul mam­pu meningkatkan adrenalin pen­gunjung.

Head of Lamborghini South­east Asia, Sebastien Henry, mengatakan dipilihnya Sentul dan Indonesia karena negara ini termasuk potensial dalam memasarkan produk-produk an­dalannya. “Negeri ini punya po­tensi yang besar. Itulah kenapa kami mengadakan Lamborghini Esperienza. Ajang ini kami saji­kan untuk konsumen potensial dan mereka yang baru mau mas­uk ke dunia Lamborghini,” kata Henry kepada Bogor Today, di Sirkuit Sentul.

Dalam helatan itu, Squadra Corse (divisi motorsport Lam­borghini), menyediakan delapan unit mobil untuk dicicpi, terdiri dari empat unit Lamborghini Huracan LP610-4 dan empat unit Aventador LP 700-4.

BACA JUGA :  Masyarakat Diberikan Pemahaman Epilepsi Oleh RSUD Leuwiliang

Dijelaskan Henry, Aventa­dor mengedepankan performa, lightweight engineering dan phenomenal handling precision. Aventador juga hadir dengan pa­ras yang khas sebagai supercar yang menonjolkan agresifitas serta kecepatan tinggi.

“Aventador dipersenjatai mesin 12 silinder dengan kapa­sitas 6.5L yang sanggup meny­emburkan tenaga hingga 700 hp dengan torsi maksimum 690 Nm. Aventador sanggup berlari dari posisi diam hingga kecepa­tan 100 km/jam dengan catatan waktu 2,9 detik. Kecepatan mak­simumnya mencapai 350 km/jam,” jelasnya

Sementara itu, Huracan hadir dengan dibekali mesin V10 berkapasitas 5.2-liter, mampu menyemburkan tenaga hingga 610 hp dengan torsi puncak men­capai 650 Nm. Supercar terbaru asal Italia ini juga mampu mele­sat dari kecepatan 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik dan dari 0-200 km/jam hanya dalam waktu 9,9 detik.

“Meski lahir dari rahim yang sama, baik Huracan dan Aventa­dor memiliki karakter yang san­gat berbeda. Aventador terasa lebih galak dan Huracan lebih easy-to-drive,” tandasnya.

Harga Naik

BACA JUGA :  Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di Kolaka Utara, 2 Orang Luka

Di tempat yang sama, CEO Lamborghini Jakarta, Johnson Yaptonaga, berharap event Lam­borghini Esperienza di Sentul ini mampu memberikan pengala­man tersendiri bagi para mem­ber, sponsor dan para calon konsumen potensial. “Mereka tampak senang dan semoga ter­tarik untuk memilikinya,” ung­kapnya kepada BOGOR TODAY.

Diakui Johnson, penjualan Lamborghini tahun ini sedang mengalami penurunan akibat perlambatan ekonomi maupun melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Bahkan lemahnya kurs tersebuut membuat harga produk Lam­borghini mengalami kenaikan.

Johnson menjelaskan, se­menjak USD menguat terhadap rupiah dan kebijakan mengenai Bea Masuk (impor duty) ikut naik, penjualan supercar asal Italia di pasar otomotif nasional langsung menurun. Tapi, ia be­lum bisa membeberkan angka pastinya.

“Dollar menjadi Rp 14.000, otomatis penjualan menurun. Jika dibandingkan dengan ta­hun lalu turunnya terasa sekali. Harga juga sudah naik, nanti kita hitung-hitung lagi,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat pe­luncuran atau sebelum rupiah melemah, Huracan dibanderol Rp8,9 miliar. Sedangkan Aventa­dor Rp9,7 miliar. “Tapi kita coba bertahan dengan segala cara dan optimis ke depannya ekonomi dan pasar akan kembali mem­baik sehingga terjadi peningka­tan daya beli masyarakat,” pung­kasnya.

============================================================
============================================================
============================================================