Maraknya pekerjaan pemborong atau para penyedia jasa yang molor atau tidak menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor Edi Wardhani mengancam pemutusan kontrak sepihak.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Selain diputus kontraknya, para penyedia jasa juga diÂmasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) jika lalai dalam pengerjaan pembanÂgunan dan rehabilitasi jalan.
“Sudah menjadi komitmen. Saya haÂrap juga para penyedia jasa serius dalam pekerjaannya dan tidak mempermainÂkan waktu. Apalagi jika mengesampÂingkan kualitas proyek. Kami juga tak segan untuk memutus kontrak secara sepihak,†tegas Edi, kemarin.
Ia melanjutkan, perusahaan juga bakal dimasukkan kedalam daftar hiÂtam dan tidak bisa mengikuti lelang proyek dimanapun.
“Khusus untuk proyek yang nilainya diatas Rp 1 miliar, saya suÂdah tugaskan para kepala UPT unÂtuk cerewet kepada para kontraktor karena saya dengar masih ada beberÂapa pekerjaan yang progresnya maÂsih di bawah 10 persen. Sisa waktu 75 hari di tahun 2015 ini harus dimanÂfaatkan semaksimal mungkin oleh semua penyedia jasa,†tuturnya.
Menurutnya, meski masih ada paket proyek yang pekerjaanya di bawah 10 persen, ia mengaku tetap optimis sebelum 15 Desember menÂdatang, semua proyek yang ada di dinasnya rampung 100 persen.
“Bahkan ada beberapa proyek NoÂvember nanti sudah beres. Sehingga serapan anggaran yang rendah di buÂlan tersebut naik,†tambahnya.
Terpisah, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Slamet Wijaya, memastikan setelah pemÂbahasan APBD perubahan selesai, semua proyek di Dinas Bina Marga dan Pengairan yang nilainya di atas Rp 1 miliar disidak.
“Peninjauan langsung ke lapanÂgan itu diperlukan untuk memasÂtikan apakah proyek baik itu jalan, jembatan maupun pembangunan tebingan atau turap sesuai standar atau tidak,†katanya.
Ia juga mendukung langkah teÂgas DBMP yang berniat memutus kontrak kerja secara sepihak kepada penyedia jasa yang tak sanggup meÂnyelesaikan pekerjaaan.
“Tindakan tegas itu perlu untuk efek jera. Komisi III akan menduÂkung penuh kebijakan yang diambil Pak Eddi Wardhnani,†pungkasnya. (*)