BOGOR TODAYÂ – Hubungan politik antar partai memang bersifat dinamis. Sempat retak lantaran isu interpelasi, PAN dan PKS kini malah kian solid. Buktinya, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan wakilnya, Usmar Hariman, kian lengket dengan para elite Partai keadilan Sejahtera (PKS).
Walikota Bogor, Bima Arya menyataÂkan, PKS merupakan partai yang berbeda. Atmosfir perbedaan dapat terlihat pada suasana kekeluargaan yang ada di PKS. Di Partai lain atmosfir kekeluargaan kurang terlihat. Sedangkan di PKS situasional kekeluargaan terasa saat bersamuh.
“Di sini Ibu-ibu, anak-anak dan bapak-bapaknya saling mendukung berkumpul di partai ini. Ini tercermin hal yang ikhlas dan damai, saya mau belajar dengan ikhlas seperti yang tercermin di PKS. Bagaimana menjadi walikota yang ikhlas bekerja,†ujarnya.
Bima juga menitip pesan kepada PKS agar kebersamaan yang saat ini terlihat agar selalu terjaga, karena PKS ini nuansa kekeluargaannya terlihat harmonis. “IniÂkan mau ramadan, jadi kami jalin silatuÂrahmi,†tambahnya.
Di lokasi yang sama, Walikota Bogor, Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, menjelaskan hadirnya ia bersama walikota dalam menghadiri acara gathering keluarÂga dan perayaan ulang tahun PKS yang ke- 17 untuk menjalin silaturahmi saja. “Akan tetapi dalam lima tahun kedepan mudah-mudahan bisa kerjasama dengan pemerÂintah. Ya mensukseskan lah,†ungkapnya
terpisah, Ketua DPD PKS Kota Bogor, Jajat Sudrajat mengatakan, acara kumpul dilakukan menjalin silaturahmi dan memÂperingati hari jadi PKS yang jatuh pada 20 April lalu. PKS juga menjalin silaturahmi dengan Walikota dan Wakil Walikota.
“Secara normatif Walikota adalah pemÂbina seluruh partai. Kan memang kita itu harus silaturahmi dengan berbagai unsur dan partai,†singgungnya, seraya membeÂnarkan perangkulan Walikota dan Wakil Walikota.
(Guntur Eko Wicaksono)