Pasar komputer di seluruh dunia sedang lesu. Penjualan dan juga marginnya terus merosot, tergerus oleh tablet dan smartphone. Kondisi di Indonesia pun tak beda. Diungkapkan oleh President Director Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani, penjualan PC sampai kuartal pertama 2015 turun 3,6 persen. Kuartal per kuartal, penjualan PC turun 19,2 poin, atau 11,1 poin tahun per tahun. Sementara itu tablet justru bertumbuh.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Di 10 kota besar di IndoneÂsia, tutur Thadani, Lenovo sudah menguasai 20 persen pangsa pasar. Namun di kota-kota lain (sekunder), penguasaannya masih di bawah 10 persen. “Tapi ini akan menjadi yang bertumbuh besar. Karena itu Lenovo mau investasi di sini dengan kampanye SIAP MAJU unÂtuk first time buyer: mahasiswa, mereka yang baru saja lulus sampai karyawan baru,†kata Thadani.
SIAP MAJU adalah proÂgram penjualan PC Lenovo ideapad 100 dan Yoga 300 yang menyasar kaum millenial, muÂlai dari mahasiswa, mereka yang baru tamat perguruan tinggi samÂpai karyawan baru. Kepada mereka akan ditawarkan program pembelian kedua model PC tersebut melalui perusahaan pendanaan.
Mereka juga bisa mendaÂpatkan inspirasi untuk sukses melalui ajang berbagi penÂgalaman dengan sejumlah tokoh muda yang dihadirkan Lenovo, seperti Yukka HarlanÂda yang memproduksi sepatu pria merek Brodo, dan Alanda Kariza yang banyak memberiÂkan workshop tentang daur ulang dan pencegahan pemaÂnasan global. “Lebih dari 90 persen kota-kota sekunder lebih menyukai pasar entry level dan mainstream,†kata Thadani tentang pemilihan dua produknya.
Melalui program SIAP MAJU, tegas Thadani, Lenovo ingin mendorong penetrasi PC untuk menggerakkan perÂtumbuhan PC di Indonesia. “Strategi Lenovo adalah ekÂspansi ke kota-kota sekunder untuk meningkatkan penetÂrasi PC. Penetrasi PC baru 4 persen, terlalu rendah. Dan dari kota-kota sekunder akan datang pertumbuhan yang beÂsar,†kata Thadani optimis.
Ada 14 kota sekunder yang tercakup dalam program SIAP MAJU, yaitu Padang, Pekan Baru, Jambi, Batang, Lampung, Denpasar, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Banjarmasin, Balikpapan, Palu, Manado dan Papua.
Ideapad 100 adalah noteÂbook ramping dengan layar 15,6″ dengan OS Windows 8.1 Bing. Berbobot 2,3kg, ideapad 100 dikemasi prosesor Intel BayTrail M N2840 dan hard disk 500GB. “Ada numerik keypad untuk hitung-hitung,†kata Felix Ignatius TanumiÂharja (Consumer Product Lead, Lenovo Indonesia) tentang produk seharga 3,699 juta. Tapi kalau kamu lebih murah, tersedia versi OS DOS dengan harga Rp 3,499 juta.
Sementara Yoga 300 adalah tablet layar sentuh LED HD 11,6″ dengan OS Windows 8.1 Bing dan fitur Dolby Home Theater. Layar tablet dengan prosesor Intel Celeron dual-core N2840 dan RAM DDR3 4GB dan hard disk 500GB ini bisa diputar 360 derajat. Dengan keempat modanya – laptop, stand, tent dan tablet – Yoga 300 menjadi multifungsi. Lenovo menyebutÂkan, baterai tablet berbobot 1,1kg ini bisa bertahan sampai 5 jam pemakaian. Sementara Yoga 300 ditawarkan Rp 5,099 juta. (PCP)