073230300_1461211907-20160421-Mobil-Listrik-Tanpa-Awak-China-Reuters1NEGERI Cina dikenal sebagai Negeri Tirai Bambu, itu dulu. Sekarang negeri Panda ini lebih sering dikenal sebagai negeri low cost mass production di dunia. Tak heran, semua produksi masal dari berbagai belahan bumi mulai datang saja ke negara tersebut untuk sekedar membuat ‘mainannya’ di sana.

Oleh : Hilman Septian
Hilman [email protected]

Tentunya, dampak dari kedatan­gan tersebut selain sedikit ban­yak merupakan alih teknologi, yang paling penting adalah memberikan motivasi bahwa negeri tersebut harus membuat berbagai macam teknologi atas prakarsa sendiri. Hal ini yang mungkin menjadi pendorong penting bagi Cina sehingga menjadi salah satu negara berpengaruh di dunia saat ini.

Menariknya, ditengah gempuran mobil listrik yang sebenarnya sulit dibuat lanta­ran biaya riset yang mahal, berita mun­culnya mobil listrik baru malah muncul dari negeri ini. Melalui salah satu peru­sahaan berkebangsaan negeri tersebut, LeEco, tersebutlah nama LeSEE sebagai branding yang akan diangkut atas nama produk otomotif tersebut.

Apabila dilihat secara sekilas, memang mobil listrik yang satu ini sangat menarik lantaran menawarkan kesan futuristik yang selama ini dipikirkan orang-orang sebagai mo­bil masa depan. Pasalnya, bagian lampu depan-nya pun entah dimana lantaran warnanya yang menyatu dengan bodynya.

Mobil ini dikerjakan bersama-sama dengan Aston Martin, sebuah perusahaan mobil ternama di Kerajaan Inggris. Ken­dati masalah spesifikasi yang digadang belum jelas, mobil ini telah disematkan dengan jargon LeSupercar. Tak heran, pasalnya dari tampilan mobil ini saja da­pat dikatakan sudah banyak fitur yang me­narik untuk dibahas.

Sebagai contoh, spion yang meng­hilang. Untuk urusan cermin tengok be­lakang ini disinyalir akan digantikan dengan kamera yang lebih murah tempat dibandingkan wa­dah cermin terse­but. Kerennya, kaca depan dan belakang menyatu melalui ba­gian atap.

Tentunya hal ini benar-benar membuat kesan beda daripada mobil-mo­bil lainnya. Untuk urusan kabin, karena terlihat pendek dapat dikatakan mungkin sedikit sempit bagi sebagian orang. Satu hal yang jelas, bocoran info menyatakan desain joknya lain daripada yang lain.

Sayangnya dengan berbagai kekerenan tersebut, beberapa informasi yang diteri­ma menyatakan bahwa mobil ini sangat mirip dengan Tesla Model S. Apabila hal tersebut benar tentunya akan menambah deretan panjang copy paste yang dilaku­kan oleh produsen moibl asal negeri Cina setelah kasus Porsche Macan yang disand­ingkan dengan Zotye SR8 kemarin. (/net)

============================================================
============================================================
============================================================