20151129_133723Ingin menikmati gulai kepala ikan kakap lezat dengan harga terjangkau? Datang saja ke Kedai Idola Pasar Bersih Sentul City, Kabupaten Bogor. Dengan merogoh kocek tak lebih dari Rp 25.000 sudah bisa menikmati gulai kepala kakap yang luar biasa.

Oleh : Alfian Mujani
[email protected]

Kalau saya makan gulai kepala ikan kakap di luar paling murah sekitar Rp 50.000, di kedai saya cukup Rp 25.000,’’ kata Anggie Yannie Kosidin kepada Bogor Today, di Pasar Bersih Sentul City, Rabu (2/12/2015) kemarin.

Perempuan multi talenta ini memang jago­nya mengolah kepala ikan kakap. Ia memiliki resep turun temurun dari neneknya. Gulai kepala ikan buatan Anggie agak berbeda den­gan gulai kepala ikan yang biasa disajikan di restoran Padang. Ikan pada gulai buatan Ang­gie digoreng terlebih dahulu, baru disiram dengan kuah. Gulai kepala ikan di restoran Padang tidak digoreng, tetapi dikukus.

‘’Bagi yang tidak terlalu suka bau amis ikan, tidak akan menemukan bau amis pada gulai kepala ikan buatan saya,’’ ujar Anggie yang juga memiliki banyak kesibukan usaha. Selain usaha kuliner, Anggie juga menjadi agen asuransi. Menurut Anggie, gulai kepala ikan kakap yang dia bikin itu merupakan re­sep keluarga yang sudah diwariskan secara turun temurun. ‘’Saya dapat resep gulai ke­pala ikan kakap ini dari nenek,’’ katanya.

Anggie yang mengaku sudah biasa bekerja dan mencari uang sejak duduk di Sekolah Dasar (SD) memang memiliki ke­beranian memadukan berbagai resep untuk membuat sebuah masakan dengan cita rasa baru. Dalam memasak kepala ikan kakap, misalnya, selain menggunakan resep wari­san nenek, Anggie memadukan antara gulai kepala ikan Medan dengan cara memasak ikan pesmol orang Sunda. Pada masakan pesmol ikan Sunda, ikannya memang dig­oreng dulu baru disiram kuah.

‘’Sejak kecil saya suka bekerja. Memasak merupakan salah satu pekerjaan yang saya sukai. Karena itu, selain mengerjakan pe­kerjaan-pekerjaan lain, saya tetap menyisi­hkan waktu untuk memasak dan menekuni usaha kuliner,’’ ujar mantan Mojang Kabu­paten Bogor tahun 2009 itu.

Di usaha kuliner, Anggie tak ingin men­gambil untung terlalu besar karena niatnya untuk membantu. Bukan hanya gulai ke­pala ikan kakap yang relatif murah, menu makanan lainnya pun sangat terjang­kau. ‘’Sebagian dari hasil usaha ini saya bagikan ke mereka yang mem­butuhkan,’’ ujar wanita yang juga penyanyi ini.

Menurut Anggie, dari keuntun­gan usaha yang dia sisihkan setiap enam bulan sekali dibagi-bagikan ke panti jompo, anak-anak yatim piatu, orang-orang kurang mam­pu seperti fakir miskin.

‘Mudah-mudahan, Januari nanti saya akan mendata orang-orang kurang mampu di Sentul. Dan, saya akan mengumpulkan teman-teman yang mau sama-sama saya menjadi donasi bagi mereka,’’ ujar Anggie yang merasa bahagia jika bisa ber­bagi dengan sesama dan membantu mereka yang kesusahan. (inten/nadya)

============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR

  1. ini masih buka apa tidak? buka tiap hari apa? saya 3 hari lalu sengaja jauu jauh ke pasar bersih nyari gulai kepala kakap ini ga ada yang jual