NANGGUNG TODAY – Kebocoran limbah berbahaya dan beracun milik UPBE Pongkor PT Antam Tbk ke Sungai Bondongan, membuat ternak ikan para petani banyak yang mati. Puluhan petani ikan di Kampung Cidempok Desa Bantar Karet, Nanggung mengamuk setelah melihat ikannya satu – persatu mengambang di air.

Warga setempat bernama Khodam Setiawan mengatakan awalnya UPBE Pongkor PT Antam Tbk mengklaim limbah tersebut tidak berbahaya dan tidak beracun.

“Ikan yang ada di 70 kolam atau ratusan ton ikan milik petani ikan di empat Rw di Kampung Cidempok Desa Bantar Karet mati akibat tercemarnya air Sungai Bondongan oleh limbah berbahaya dan beracun milik UPBE Pongkor PT Antam Tbk. Kami menuntut UPBE Pongkor PT Antam Tbk segera memberikan ganti rugi,” ujar, Senin (18/12/2017).

BACA JUGA :  Tega! Kakek Bejat Perkosa Keponakan Berusia 11 Tahun di Taput

Kecurigaan warga bahwa limbah UPBE Pongkor PT Antam Tbk beracun dan berbahaya sudah lama, karena selama ini puluhan warga terkena penyakit kulit atau buduk, karena diduga limbah berbahaya dan beracun telah mencemari air tanah warga.

BACA JUGA :  Jadi Ujung Tombak Jaga Lingkungan, Dedie Rachim Ajak RW se-Kota Bogor Gali Potensi Wisata Wilayah

“Karena pencemaran limbah ini, 70 persen warga Desa Bantar Karet mengalami sakit kulit atau buduk. Kami meminta agar UPBE Pongkor PT Antam Tbk dan Pemkab Bogor membangun puskesmas di desa kami berikut menyediakan petugas kesehatan dan juga obat-obatannya,” tambahnya.

============================================================
============================================================
============================================================