MENTERI Pekerjaan Umum (Kemen PU), Basuki Hadi Muljono meminta agar pengendara tidak ngebut-ngebut di Tol Cipali. Tol Cipali menurutnya memang jalanan yang membuat pengemudi terlena untuk memacu kendaraan.
YUSKA APITYA
[email protected]
Enggak usah sampai 100 Km/jam, cukup 80 Km/ jam aja,†ujar Hadi di KanÂtornya, Jalan Patimura, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Hadi mengatakan, Tol Cipali berbeda dengan Cipularang dari sisi track jalanannya. Tol Cipali memiliki panjang 116 Km dengan kondisi jaÂlan mulus. Beda dengan Cipularang yang jalanannya memiliki tanjakan, turunan dan tikungan. “Kalau CiÂpali ini datar posisinya, jadi memang harus lebih hati-hati jangan terlena,†ujarnya.
Basuki mengatakan kehadiran Tol Cipali juga akan mengurangi beÂban volume kendaraan di Pantura. Dia juga meminta kepolisian untuk membantu menggiatkan patroli di Tol Cipali. “Awareness yang harus diutamakan dalam berkendara,†ujarnya
Basuki juga menegaskan tidak ada yang salah dengan desain jalan Tol Cikapali. Hadi menganggap keÂcelakaan jalan di Tol Cipali karena bentuk shock culture para pengenÂdara.
“Tidak ada yang salah dengan jalan nya, ini kan karena shock culÂture,†ujar Basuki di Kantornya, Jl Patimura, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Riset di Amerika Serikat juga menyatakan jalanan lurus lebih rawan menimbulkan kecelakaan. Namun Basuki menjelaskan, bila masyarakat sudah terbiasa maka angka kecelakaan bisa berkurang. “Nanti lama-lama juga enggak (angÂka kecelakaan berkurang),†ujarnya.
Untuk menekan angka keÂcelakaan di Tol yang baru beroperasi ini, Basuki mengatakan, KementeÂrian PU akan menambah sejumlah rambu. “Kita beri warning-warning supaya pengemudi tidak ngebut,†ujarnya.
Polda Metro Turunkan Timsus
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengirimkan pasukannya untuk BKO pengamanan jalur mudik ke Brebes, Jawa Tengah. Dibukanya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk arus mudik menambah beban kemaÂcetan di wilayah Brebes, Jateng.
“Kita kirim BKO ke Brebes, Jateng sebanyak 100 personil dari DirekÂtorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengurangi beban di Brebes, Jateng,†kata Karoops Polda Metro Jaya Kombes Martuani S di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Untuk mengamankan mudik lebÂaran ini, Polda Metro Jaya mengerÂahkan total kekuatan 6.630 personil. Operasi terpusat bersandikan ‘OpeÂrasi Ketupat Jaya’ ini digelar selama 16 hari, mulai tanggal 10-25 Juli 2015. Polda Metro Jaya juga membentuk Pos Pengamanan yang disebar di 120 titik yang akan melayani para pemudik. (*)