alfian mujani 240INI kontradiksi ke­hidupan yang lazim. Pada masa kecil, manusia diajar dan dilatih terus supaya cepat bisa bicara. Namun ketika su­dah besar ternyata mereka harus ber­latih keras untuk diam tak bicara. Mungkin ada yang kurang dalam proses belajar waktu kecil, yaitu pembiasaan untuk tidak selalu menyampaikan semua apa yang didengar karena tidak semua yang didengar itu ada­lah benar.

Bicara yang dianjurkan adalah bicara tentang kebaikan dan upaya perbaikan, bu­kan bicara kejelekan dan proses penjelekan. Bangunan kokoh tak pernah dibangun meng­gunakan kayu yang keropos, batu yang rapuh dan bahan bangunan yang tak berkualitas. Kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik juga tak bisa berdiri kokoh dengan hi­naan, cacian, dan ocehan yang tidak jelas.

Agama mengajarkan, ‘’Jagalah lidah dan bicara, karena keselamatan manusia tergan­tung pada kemampuan menjaga lidahnya.’’ Kini mulut tergantikan jari-jari yang menge­tikkan kata ke halaman media sosial. Maka, jagalah jarimu dengan hati bersihmu..!

============================================================
============================================================
============================================================