SURIAH TODAY– Sekitar 101 orang diÂlaporkan tewas akibat ledakan bom di kota pantai Jableh dan Tartous, yang dikuasai rezim pemerintah Suriah. MiliÂtanIslamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas leÂdakan itu.
Dalam pernyataannya, seperti dilanÂsir Reuters, Senin (23/5/2016), ISIS meÂnyebut serangan itu ditargetkan pada pendukung Presiden Bashar al-Assad. OrÂganisasi pemantau konflik Suriah, SyrÂian Observatory for Human Rights, meÂnyebut sedikitnya ada lima serangan bom bunuh diri dan dua bom mobil.
Syrian Observatory menyebut, seÂrangan semacam ini merupakan yang pertama terjadi di wilayah Tartous, yang menjadi fasilitas Angkatan Laut Rusia, yang merupakan sekutu rezim Suriah dan juga di kota Jableh. Media nasional Suriah membenarkan serangan bom di kedua wilayah itu.
Dilaporkan media nasional Suriah bahwa satu ledakan bom mobil dan dua pengebom bunuh diri menyerang sebuah pusat pengisian bahan bakar di Tartous. Sedangkan kota Jableh digunÂcang sedikitnya empat ledakan bom, yang salah satunya terjadi di dekat rumah sakit setempat.