SINGAPURA,Today – Cabang olahraga loncat indah meÂnyumbang medali perak bagi kontingen Indonesia melalui atlet Adriyan dan Adityo ResÂtu Putra yang turun di nomor 10 meter sinkronisasi menara putra pada SEA Games 2015 di OCBC Aquatic Centre, SinÂgapura, Sabtu (6/6/2015).
Pasangan yang sebelumÂnya diharapkan mampu meÂnyumbangkan medali emas itu harus mengakui keungÂgulan pasangan Malaysia, Tze Liang Ooi dan Yiwei Chew. Adriyan/Adityo hanya mampu mengumpulkan 355,11 poin sedangkan sang rival mengÂumpulkan 404,37 poin.
Untuk medali perunggu direbut oleh pasangan asal Thailand, Theerapat SirinÂboon dan Yotsawat JuntaphaÂdawon dengan raihan 316,77 poin dari enam percobaan loncatan dari Menara setinggi 10 meter itu.
“Cabang akurasi mulai membuahkan hasil. Memang belum semuanya meraih hasil maksimal. Tapi secara umum peluang untuk memenuhi tarÂget terbuka,†kata koordinaÂtor cabang olahraga akurasi Satlak Prima, M. Asyik, mengÂutip Antara, Sabtu (6/6/2015).
Pada hari pertama loncat indah, kontingen Indonesia hanya turun di dua nomor. SeÂlain 10 meter sinkronisasi puÂtra, juga turun di nomor tiga meter papan putri. Hanya saja di nomor ini, atlet yang dituÂrunkan belum mampu memÂberikan hasil yang terbaik.
Ada dua atlet yang dituÂrunkan yaitu Linadini Yasmin yang berada di posisi empat dengan 222,65 poin dan Eka Purnama yang hanya berada di posisi enam dengan 190,20 poin.
Untuk nomor ini medali emas direbut oleh atlet asal Malaysia, Cheong Jun Hoong dengan membukukan poin 349,65 dan perak direbut oleh atlet Malaysia lainnya, Ng Yan Yae dengan 309,20 poin. SeÂdangkan perunggu direbut oleh atlet tuan rumah, Fong Kay Yian dengan membukuÂkan 258,90 poin.
Dengan tambahan satu perak itu untuk sementara InÂdonesia berada di posisi emÂpat klasemen dengan raihan empat emas, empat perak dan empat perunggu, hingga Sabtu (6/6/2015) pukul 18.45 WIB. Emas berasal dari caÂbang berkuda, kano dan dua emas dari traditional boat race.
(Imam/net)