Dalam dua balapan terakhir, Jorge Lorenzo gagal naik podium. Ia pun kini tertinggal 23 poin di belakang Valentino Rossi. Kendati demikian, Lorenzo belum menyerah.
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Jarak 23 poin terseÂbut terhitung lebar jika mengingat tingÂgal lima balapan terÂsisa musim ini. Gagal mendulang poin lagi sepÂerti San Marino, sementara Rossi sukses, kans Lorenzo bisa makin tipis.
Akhir pekan ini, balaÂpan berlanjut di Aragon. Menariknya, Rossi gagal finis di seri tersebut tahun lalu. Namun, Lorenzo hanÂya ingin fokus pada dirinya sendiri.
“Saya sangat kecewa, apalagi kami cukup cepat sepanjang akhir pekan,†ujar Lorenzo di Crash mengomentari balapan di San Marino.
Sayangnya, dua kali kami menghadapi situasi yang tricky ketika balapan. Lorenzo mengakui, perforÂma Rossi memang sedang bagus-bagusnya. Tetapi, ia yakin dalam lima balapan terakhir, segala sesuatu masih mungkin terjadi.
“Mulai dari sekarang, persaingan untuk menjadi juara bakal ketat. Namun dirinya percaya dengan timÂnya bsa mengejar poin di sisa laga terakhir,†ucap peÂbalap asal Spanyol tersebut.
Saat ini yang terpenting bagaimana mengumpulkan poin-poin dalam beberapa balapan terakhir, untuk itu dirinya yakin bahwa bisa memperbaiki diri dalam lima balapan terakhir.
Tahun lalu, Lorenzo tampil sebagai juara di Aragon. Ia mengungguli Aleix Espargaro dan Cal Crutchlow yang finis di urutan kedua dan ketiga.
Namun pada Serie GP Aragon pada Minggu (27/9/2015) nanti dirinya merasa optimistis denÂgan bertanding di tanah kelahirannya. Ditambah lagi musim lalu Lorenzo menjadi yang pertama di Sirkuit Aragon.
“Dia (Valentino,red) mengendarai dengan baik dan mendapat poin pentÂing dalam beberapa balaÂpan. Jadi kami siap untuk bersaing,†tandasnya. (*)