050215top-2iLESMO, Today –  Jorge Lorenzo menjadi juara MotoGP 2015 di atas motor Yamaha YZR-M1. Pem­balap Movistar Yamaha tersebut lantas sesumbar akan tetap cepat dan menjadi juara jika menggu­nakan motor Honda atau Ducati.

“Banyak yang bilang bahwa Yamaha sangat cocok dengan gaya balap saya, dan saya tak­kan cepat di Honda atau mesin agresif seperti Ducati. Tapi, saya pikir inilah salah satu kekuatan saya. Saya sangat cepat beradap­tasi dengan mesin tipe apa pun,” kata Lorenzo, Okezone melansir Speedweek, Selasa (12/1/2016).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

“Berikan saya supermoto atau superbike dan saya akan tetap cepat,” tumbahnya.

Jika seorang pembalap telah memiliki kecepatan tertentu, dia menularkannya ke motor lain. Anda harus ingat bahwa hanya Casey Stoner yang memi­liki bakat super karena menjadi juara bersama Ducati. Valentino menjadi contoh, tapi tak pernah secepat Casey.

Meski sejak berkarier di Mo­toGP hanya membela Yamaha, Lorenzo telah membuktikan diri sebagai pembalap yang paling konsisten. Dalam tujuh musim terakhir kecuali 2014, pem­balap berjuluk X-Fuera ini tak pernah terlempar dari dua besar.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Dipastikan Perkuat Indonesia di Piala Asia U-23

“Umumnya, pem­balap yang cepat tetap prima di semua me­sin. Dengan Hon­da, saya tunda mengerem dan mengurangi kecepatan saat tikungan, tapi waktu putaran akan tetap cepat. Jika Anda mema­sang Marquez atau Pedro­sa di Yamaha, mereka sama seperti saya atau Valentino,” jelas Lorenzo.

MotoGP 2015 menjadi salah satu musim paling dra­matis yang pernah dijalani Lorenzo. Setelah tertinggal sepanjang musim dari Rossi, dia akhirnya mengklaim titel dunia ketiga setelah meraih podium teratas di seri terakhir, GP Valen­cia.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================