LESMO, Today –  Jorge Lorenzo menjadi juara MotoGP 2015 di atas motor Yamaha YZR-M1. PemÂbalap Movistar Yamaha tersebut lantas sesumbar akan tetap cepat dan menjadi juara jika mengguÂnakan motor Honda atau Ducati.
“Banyak yang bilang bahwa Yamaha sangat cocok dengan gaya balap saya, dan saya takÂkan cepat di Honda atau mesin agresif seperti Ducati. Tapi, saya pikir inilah salah satu kekuatan saya. Saya sangat cepat beradapÂtasi dengan mesin tipe apa pun,†kata Lorenzo, Okezone melansir Speedweek, Selasa (12/1/2016).
“Berikan saya supermoto atau superbike dan saya akan tetap cepat,†tumbahnya.
Jika seorang pembalap telah memiliki kecepatan tertentu, dia menularkannya ke motor lain. Anda harus ingat bahwa hanya Casey Stoner yang memiÂliki bakat super karena menjadi juara bersama Ducati. Valentino menjadi contoh, tapi tak pernah secepat Casey.
Meski sejak berkarier di MoÂtoGP hanya membela Yamaha, Lorenzo telah membuktikan diri sebagai pembalap yang paling konsisten. Dalam tujuh musim terakhir kecuali 2014, pemÂbalap berjuluk X-Fuera ini tak pernah terlempar dari dua besar.
“Umumnya, pemÂbalap yang cepat tetap prima di semua meÂsin. Dengan HonÂda, saya tunda mengerem dan mengurangi kecepatan saat tikungan, tapi waktu putaran akan tetap cepat. Jika Anda memaÂsang Marquez atau PedroÂsa di Yamaha, mereka sama seperti saya atau Valentino,†jelas Lorenzo.
MotoGP 2015 menjadi salah satu musim paling draÂmatis yang pernah dijalani Lorenzo. Setelah tertinggal sepanjang musim dari Rossi, dia akhirnya mengklaim titel dunia ketiga setelah meraih podium teratas di seri terakhir, GP ValenÂcia.
(Imam/net)