FRANCESCO Totti belum berhenti mencatat sejarah bersama AS Roma. Dua puluh tiga tahun mengabdi untuk Giallorossi, Totti kini sudah mengemas 300 gol
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Bulan Maret 1993, Totti yang kala itu masih beruÂsia 16 tahun melakukan debutnya bersama Roma. Namun dia harus menunggu hingÂga satu tahun untuk mencetak gol pertamanya dalam seragam I Lupi.
4 September 1994, gol perÂtama dari Totti lahir. Masih menÂgenakan seragam nomor 9, Totti yang kala itu dimainkan oleh Carlo Mazzone menyusul absenÂnya Abel Balbo mencetak gol ke gawang Foggia. Meski hasil akhir laga hanya 1-1, itulah awal dari laÂhirnya gol-gol Totti berikutnya.
Pelatih AS Roma, Rudi GarÂcia, mengatakan bahwa kapten sekaligus legenda klub AS Roma, Francesco Totti, adalah sosok paling penting di ibu kota ItaÂlia tersebut. Pujian untuk Totti dilontarkan Garcia setelah Totti mencetak gol ke-300 dalam kariÂernya untuk AS Roma. Sepanjang sejarah sepak bola Italia, ia menÂjadi satu-satunya pemain yang mencetak 300 gol untuk satu klub yang sama.
Gol ke-300 itu disarangkan Totti ketika Roma ditahan imbang Sassuolo di Stadion Olimpico, Roma, pada Minggu (20/9/2015), nyaris tepat 21 tahun sejak ia mencetak gol pertamanya untuk Roma ke gawang Foggia pada September 1994, dan hanya satu minggu berselang dari ulang taÂhunnya yang ke-39.
Saat ini Totti sendiri menjalani musim ke-24 di Serie A dan menÂjadi salah satu pemain dari genÂerasi 90-an yang masih tersisa. Totti kini telah mencetak 244 gol di Serie A, 17 di Piala Italia, 38 di kompetisi Eropa dan satu gol di Piala Super Italia. Totti juga hanya berselisih 31 gol dari rekor Silvio Piola sebagai penyerang tersubur di sejarah Liga Italia dengan meÂnyarangkan 275 gol.
Padahal Totti sebenarnya buÂkan penyerang murni. Ia pernah menjadi penyerang lubang, geÂlandang serang, pemain sayap kiri, bahkan turun ke area tengah lapangan untuk mengatur perÂmainan. Torehan-torehan mengeÂsankan tersebut membuat Garcia melayangkan pujian bagi sang empunya nomor punggung 10 tersebut.
“Saya tidak tahu apakah orang paling penting di kota Roma adalah Paus atau Totti, tapi saya bisa dengan pasti menÂgatakan bahwa Francesco menÂgenakan kaus Roma seperti kulit keduanya. Ia pemain yang luar biasa, baik di dalam maupun luar lapangan. Tiga ratus adalah angka yang mengesankan,†kata Garcia seperti dikutip dari BBC Sport.
Dengan perannya yang beÂlakangan tereduksi, baru dua kali main dari lima laga Roma di semua kompetisi, serta usia yang sudah mendekati akhir kariÂernya, Totti mungkin akan kesuÂlitan untuk mengejar Piola. Tapi bagaimanapun, rekor Totti mungÂkin akan tetap abadi di kota abadi.