JAKARTA TODAY—Pembangunan kereta ringan atau LRT Jabodebek ( Jakarta Bogor Depok dan Bekasi) diÂpastikan tidak sesuai target untuk memfasilitasi ajang olahraga se-Asia, yaitu Asian Games 2018 mendatan
“Target Asian Games tidak terkejar karena waktu pengerjaannya tidak relevan,†kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono, Senin(13/6/2016).
Prasetyo mengungkapkan molornya waktu pengerjaan proyek tersebut karena proses bolak-balik penyerahan weÂwenang pembiayaan antara pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenhub dan pemerintah daeÂrah, yaitu Pemrov DKI Jakarta yang alot. “Karena ada bolak-balik (pembiayaan) ini,†katanya.
Namun, setelah rapat terbaÂtas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu memutuskan bahwa pembiayaan proyek LRT dilakukan oleh KeÂmenhub untuk 42 kilometer.
Untuk itu, lanjut dia, pemerÂintah harus merevisi Perpres 98 Tahun 2015 Tentang PercepaÂtan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit TerinteÂgrasi Di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Dan Bekasi.