Untitled-7JAKARTA, TODAY — Satu lagi edaran dikeluarkan oleh Men­teri Riset Teknologi dan Pendi­dikan Tinggi (Menristek-Dikti), Mohammad Nasir. Bekas Rek­tor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini menye­baredaran terkait larangan ke­lompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) tidak boleh masuk kampus.

“LGBT ini tidak sesuai dengan tataran nilai dan kesusilaan bangsa Indonesia. Saya melar­ang. Indonesia ini tata nilainya menjaga kesusilaan,” kata Nasir, Minggu (24/1/2015) pagi.

Nasir berkomentar menanggapi keberadaan Support Group and Resource Center on Sexuality Studies (SGRC) di kampus Universitas Indonesia (UI) yang menawarkan konsel­ing bagi kelompok LGBT. Dia menegaskan LGBT tak boleh masuk di kampus-kampus. “Saya melarang di semua perguruan tinggi di Indonesia yang berada di bawah Kemenristek Dikti,” tegasnya.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Dijelaskan Nasir, dirinya telah meng­hubungi Rektor UI ketika keberadaan SGRC di kampus tersebut ramai diperbincangkan. “Ternyata mereka (UI) pun melarang dan menyebut itu enggak ada izinnya,” ucapnya.

Pihak UI telah menegaskan bahwa SGRC yang memberikan konseling bagi LGBT ini bukan merupakan bagian dari UI. Pusat stu­di itu tidak pernah minta izin kepada pihak yang berwenang di UI.

Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti. mengatakan UI sudah mengeluarkan pernyataan resmi tentang aktivitas kelom­pok SGRC. Dia menyebut, para pengurus SGRC akan dimintai keterangan oleh pihak rektorat terkait kegiatan mereka yang men­gatasnamakan UI dan mencantumkan lam­bang makara di logo mereka.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

“Sedang dipanggil sama Direktur Kema­hasiswaan. Ini kan harus disikapi dengan bi­jak, dibahas dengan musyarawah dan dicari titik temunya,” ucap Rifelly.

Berikut pernyataan lengkap dari UI terkait aktivitas kelompok SGRC:Sehubungan dengan sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai SGRC (Support Group and Re­source Center On Sexuality Studies), Kantor Humas dan KIP Universitas Indonesia (UI) meluruskan hal-hal sebagai berikut :

============================================================
============================================================
============================================================