MA-Salmun-foto-KOZERBOGOR TODAY- Menjamurnya pedagang kaki lima di Jalan MA Salmun pasca Lebaran mem­buat Walikota Bogor Bima Arya gerah. Bima meminta kawasan tersebut tak lagi dihuni peda­gang kaki lima (PKL). Kawasan MA Salmun yang dimaksud zero PKL itu, yakni Tangkal Asem hingga jembatan Jalan MA Salmun.

Instruksi Bima itu disampai­kan langsung kepada jajaran Satpol PP, UMKM, PD Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan DLLAJ, yang ikut serta dalam inspeksi mendadak di Jalan MA Salmun hingga Dewi Sartika, Senin (11/7/2016).

Selain itu, Wakil Ketua DPP PAN ini juga meminta agar PKL di Jalan Sawojajar hingga Dewi Sartika hanya diperkenankan berjualan satu baris sehingga keberadaannya para PKL terta­ta dan tak memakan bahu jalan.

BACA JUGA :  2030 Tak Ada Pembangunan TPA Baru di Kota Bogor, Kok Bisa

Adapun, hal lain yang perlu dioptimalkan, yakni gedung parkir di blok C dan D. Bima meminta kepada PD PPJ agar parkir di area bawah dioptimal­kan ke gedung parkir.

Kepada pewarta koran ini, Walikota Bogor Bima Arya eng­gan berkomentar banyak ter­kait penataannya di seputaran Jalan MA Salmun hingga Dewi Sartika. Kata Bima, tunggu saja tanggal mainnya. “Lihat saja nanti, aksi kami di lapangan,” singkatnya.

BACA JUGA :  Pengurus BPPD Kota Bogor Dilantik, Bima Arya Beri Masukan Ini

Sementara itu, Direktur Utama PD PPJ Andri Latif mengatakan, bila dirinya akan berkoordinasi dengan PT Propindo guna mengoptimal­kan gedung parkir di blok C dan D. Menginggat blok tersebut masih sepenuhnya menjadi ke­wenangan dan tanggung jawab pihak ketiga.

“Tentu kami akan segera berkoordinasi. PD PPJ juga akan mengoptimalkan gedung parkir di blok A dan B, guna mendukung program pemerin­tah dalam melakukan penataan kota,” singkatnya.

============================================================
============================================================
============================================================