BOGOR TODAY- Menjamurnya pedagang kaki lima di Jalan MA Salmun pasca Lebaran memÂbuat Walikota Bogor Bima Arya gerah. Bima meminta kawasan tersebut tak lagi dihuni pedaÂgang kaki lima (PKL). Kawasan MA Salmun yang dimaksud zero PKL itu, yakni Tangkal Asem hingga jembatan Jalan MA Salmun.
Instruksi Bima itu disampaiÂkan langsung kepada jajaran Satpol PP, UMKM, PD Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan DLLAJ, yang ikut serta dalam inspeksi mendadak di Jalan MA Salmun hingga Dewi Sartika, Senin (11/7/2016).
Selain itu, Wakil Ketua DPP PAN ini juga meminta agar PKL di Jalan Sawojajar hingga Dewi Sartika hanya diperkenankan berjualan satu baris sehingga keberadaannya para PKL tertaÂta dan tak memakan bahu jalan.
Adapun, hal lain yang perlu dioptimalkan, yakni gedung parkir di blok C dan D. Bima meminta kepada PD PPJ agar parkir di area bawah dioptimalÂkan ke gedung parkir.
Kepada pewarta koran ini, Walikota Bogor Bima Arya engÂgan berkomentar banyak terÂkait penataannya di seputaran Jalan MA Salmun hingga Dewi Sartika. Kata Bima, tunggu saja tanggal mainnya. “Lihat saja nanti, aksi kami di lapangan,†singkatnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD PPJ Andri Latif mengatakan, bila dirinya akan berkoordinasi dengan PT Propindo guna mengoptimalÂkan gedung parkir di blok C dan D. Menginggat blok tersebut masih sepenuhnya menjadi keÂwenangan dan tanggung jawab pihak ketiga.
“Tentu kami akan segera berkoordinasi. PD PPJ juga akan mengoptimalkan gedung parkir di blok A dan B, guna mendukung program pemerinÂtah dalam melakukan penataan kota,†singkatnya.