SUBDIT cyber crime Bareksrim menangkap dan menetapkan Doktor Yulianus Paonganan (45). Ia adalah pemilik akun @ypaonganan. Akun ini menyebarkan foto Presiden Joko Widodo bersama Nikita Mirzani, artis yang terlilit kasus prostitusi.
YUSKA APITYA AJI ISWANTO
[email protected]
Yulianus, diketahui bekerja sebagai dosen di sebuah kampus negeri di Bogor dan Pimred majalah MarÂitim itu, mengaku telah menyesali perbuatannya. Lalu apa motifnya? Apakah latar belakang politik bersangkutan yang tidak mendukung Jokowi?
Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto menjawab,â€Saya belum samÂpai ke sana. Mungkin secepatnya dapat perkembangan akan saya samÂpaikan apa itu terkait politik atau apa masih kita dalami.â€
Agus membantah saat disingÂgung bukankah tulisan yang diÂlakukan Yulianus itu sebenarnya bertebaran di dunia maya dan polisi diam saja tapi sangat reaktif dalam kasus ini karena menyangkut JokoÂwi. “Saya juga dapat masukan dari masyarakat sebelumnya, yang berÂtanya kok Polri tidak bertindak ada pernyataan di media sosial seperti ini. Ya Alhamdulilah teman-teman penyidik benar-benar melaksanakan tugas. Ini tidak terkait Pak Jokowi,†tegasnya.
Yulianus alias Ongen ditangkap di kediamannya di Jakarta Selatan pada Kamis pagi setelah menyebarÂkan foto Nikita bersama Presiden Jokowi. Foto ini dibubuhi dengan tagar tidak terpuji seperti #PapaÂDoyan Lonte dan #PapaMintaPaha. Tagar inilah yang dipermasalahkan polisi.
Dalam tagar tidak terpuji itu terkesan bahwa Jokowi mempunyai skandal dengan Nikita. Apalagi NiÂkita baru saja ditangkap Bareskrim setelah kedapatan menjual diri.
Foto tersebut asli dan diunggah pada 2012 dari akun Twitter Nikita. Foto itu sendiri kabarnya diambil saat Jokowi dan Nikita hadir dalam sebuah premiere film “Berandal- Berandal Ciliwungâ€. Saat itu Jokowi masih berstatus calon Gubernur DKI. Kini akun tersebut sudah tidak aktif lagi.
Soal ini, Rektorat Institut PertaÂnian Bogor membantah jika Yulius Pangoanan, yang diduga pemilik akun twitter @ypaonganan alias OnÂgen tercatat sebagai dosen di Institut Pertanian Bogor. Yulius ditangkap Sub Direktorat Cyber Crime Badan Reserse Kriminal Mabes Polri atas dugaan penyebaran konten porÂnografi dan penghinaan presiden. “Yang bersangkutan tidak tercatat sebagai dosen di IPB, akan tetapi yang bersangkutan adalah dosen salah satu universitas di kawasan timur Indonesia,†kata Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB, Yatri Indah Kusumastuti, kemarin.
Yatri mengatakan, kepastian jika Yulius Pangoanan tidak tercatat menjadi dosen IPB, setelah pihaknya melakukan pengecekan dan mendaÂpatkan konfirmasi dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu KeÂlautan (FPIK). “Konfirmasi tersebut kami dapat dari Dekanat FPIK IPB, “ katanya.
Akan tetapi, pihak Dekanat FPIK IPB, mengakui jika Yulius PangoÂanan merupakan alumni PascasarjaÂna FIPK IPB. “Memang betul bahwa yang bersangkutan adalah alumni pascasarjana FPIK-IPB, namun buÂkan terdaftar sebagai Dosen IPB,†kata Yatri.
Yatri mengatakan, dengan adanÂya keterangan tersebut diharapkan agar tidak ada lagi simpangsiur pemÂberitaan yang ada, “Informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesimpangsiuran pemberitaan, “ ujarnya.
Di kicauannya beberapa hari lalu, Ongen beberapa kali berkicau tentang ‘papa doyan lonte’. Tak sekedar tuÂlisan, dia juga memasang foto Jokowi berfoto bersama artis Nikita Mirzani yang berpenampilan seksi. Dia juga menyertakan hastag #papamintapaha dan #papadoyanlonte. (/net)