JAKARTA, TODAYÂ – Persija JaÂkarta kembali melakukan latiÂhan setelah kembali dari JayaÂpura, Papua. Skuat yang dilatih Paulo Camargo itu menggelar latihan di Lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (2/5). Dalam latihan terseÂbut, para penggawa Macan KeÂmayoran langsung digeber denÂgan latihan fisik.
Menurut pelatih fisik Persija, Nimrot Manulu, langkah itu diÂambil pihaknya karena sejumlah pemain masih terlihat kedoÂdoran fisiknya di laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, melawan Persipura Jayapura.
Demi memperbaiki hal itu, para pemain mendapat porsi berlatih fisik lebih banyak dari biasanya. Bahkan, Ismed Sofyan dan kawan-kawan tidak melakuÂkan game internal di latihan ini.
“Kami fokus untuk pemuliÂhan dan peningkatan fisik. Jadi hasil evaluasi dari pertandinÂgan kemarin, daya tahan fisik dan kecepatan pemain harus ditambah,†ucap Nimrot usai latihan
Lebih lanjut, Nimrot meÂnyatakan telah membuat jadÂwal untuk sesi latihan fisik para pilar tim ibu kota. Hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan kemampuan fisik pemainnya.
“Bila ada pertandingan hari Sabtu, maka hari Senin kami akan latihan fisik. Lalu kalau pertandingan hari Minggu, hari Selasa baru berlatih fisik,†ujarnya.
Pada pertandingan TSC beriÂkutnya Persija akan menjamu Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), 8 Mei nanti.
Benahi Fisik Pemain Asing
Pelatih Persija Jakarta Paulo Camargo menggenjot pemain asing dengan latihan fisik hari ini sebagai persiapan menghaÂdapi Semen Padang dalam lanjuÂtan Torabika Soccer ChampionÂship (TSC) 2016 akhir pekan ini.
Camargo mengatakan, berkaca dari duel melawan Persipura Jayapura pada perÂtandingan pembuka, fisik masih menjadi salah satu kelemahan tim besutannya, sehingga perlu dibenahi secepatnya.
Arsitek asal Brasil itu meÂnambahkan, legiun asing Persija masih membutuhkan waktu unÂtuk adaptasi. Namun ia meyaÂkini pemain asing tim Macan Kemayoran akan makin padu dengan rekan-rekannya.
“Dari hasil evaluasi, ketahÂanan fisik harus ditingkatkan. Pemain asing memang masih membutuhkan latihan fisik, dan meningkatkan kerja sama tim. Saya akan lakukan ini dengan waktu yang tersisa,†ujar CaÂmargo.
“Mereka sebetulnya pemain bagus, tapi maÂsih butuh waktu untuk adaptasi, sehingga bisa mengeluarkan kemamÂpuan terbaiknya di perÂtandingan berikutnya.â€
Saat menghadapi PerÂsipura, Macan KemayorÂan menurunkan tiga peÂmain asingnya yaitu Soon Hok Hang, William Silva Costa dan Jose Adolfo Guerra. Dua nama teraÂkhir cukup mendapat sorotan karena belum bisa bermain dengan maksimal.
Sementara itu salah satu pemain senior PerÂsija, Ismed Sofyan menÂgatakan timnya saat ini terus bersiap menghadapi ketatnya kompetisi dengan hadiah utama Rp3 miliar itu. Pemain asal Aceh ini menilai, peserta kompetisi baru ini sama kuat karena persiapan maupun kualitas pemain yang turun hampir sama.
(Imam/net)