DPRD Kota Bogor mendesak Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, untuk segera mengurai kemacetan parah di sepanjang Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Oleh : Yuska Apitya Aji
[email protected]
Anggota Komisi D DPRD Kota Bogor dari Fraksi PPP, Andi Surya Wijaya, menilai, pemkot melakukan pembiaran yang berlarut-larut sehingga kemacetan di Jalan Kapten Muslihat seakan menÂjadi pemandangan yang biasa. “Harusnya ada pengawasan khusus dari satpol pp, DLLAJ dan aparatur wilayah. Jangan dibiarkan berlarut-larut begiÂtu. Itu kan wajah Bogor,†kata dia, kemarin.
Andi mengkritik, langkah Bima Arya masih terbilang lamban dalam mengatasi keÂmacetan di Bogor. “Harus ada gebrakan. Jangan setengah-setengah. Kalau mau bersih ya bersihkan seperti di Solo,†kata dia.
Sementara itu, Pemkot Bogor saat ini tengah melakuÂkan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Kebon Kembang, Jalan M. A. Salmun, dan Jalan Dewi Sartika. Tak hanya itu, parkiran di kawasan pasar terjebut juga akan ditata. “Pokoknya mulai dari PKL sampai parkirannya akan kami tata kembali agar tidak semÂrawut,†kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Rabu (13/7). Bima menyatakan, pada pekan ini juga sudah direncanakan akan ada operasi gabungan dalam upaya penertiban pasar terseÂbut.
Operasi akan dilakukan bersama TNI, Polri, dan berÂbagai elemen masyarakat lainnya. “Operasi gabungan ini untuk menormalisasikan kawasan ini (Kawasan Pasar Kebon Kembang) agar bebas dari PKL dan parkir kendaraÂan yang tidak beraturan,†kata Bima.