JAKARTA, Today – Mahaka Sports and Entertainment berjanji bakal mengevaluasi kinerja wasit bermaÂsalah pada leg pertama babak delaÂpan besar Piala Presiden 2015.
Banyak yang mengatakan ketidakÂpuasan dengan kinerja sang pengadil khususnya pada laga Persebaya United menjamu Sriwijaya FC di Stadion GeloÂra Bung Tomo dan Pusamania Borneo FC menjamu Persib Bandung di StaÂdion Segiri, Samarinda, Minggu (10/9).
Wasit Oki Dwi Putra yang meÂmimpin laga Persebaya kontra SriwiÂjaya membuat kubu Bajul Ijo geram. Pasalnya, wasit asal Bandung itu disebut pelatih Ibnu Grahan telah melontarkan kata makian tak layak kepada striker Pedro Javier yang diniÂlai melakukan diving.
Sedangkan dari Samarinda, pihak Persib menyayangkan kepemimpiÂnan wasit Iwan Sukoco asal Jawa Timur karena dinilai berat sebelah dalam memimpin laga.
Ponaryo Astaman yang berulang kali melanggar pemain Persib tak diÂganjar kartu. Wasit Iwan juga menghÂentikan pertandingan kala masa injuÂry time belum habis dalam keadaan Maung Bandung tengah menekan tuan rumah.
CEO Mahaka, Hasani Abdulgani memastikan, Mahaka sebagai penyÂelenggara turnamen Piala Presiden takkan tinggal diam jika ada bukti penyimpangan yang dilakukan sang pengadil di lapangan. Mahaka pun menunggu laporan pihak Persebaya mau pun Persib jika merasa dirugikan.
“Setiap pertandingan kita akan evaluasi wasit. Kalau memang ada yang salah apalagi disengaja pasti kami tindak. Saya segera memeriksa lapoÂran jika sudah masuk. Kita tidak bisa menerima laporan tanpa bukti juga. Nanti kalau semua laporan kita tamÂpung bahaya juga kan,†tegas Hasani dilansir Goal Indonesia, Senin (21/9).
Hingga gelaran babak Delapan Besar Piala Presiden 2015, beberapa wasit sudah tereliminasi dari Piala Presiden karena dinilai kontroversial dalam memimpin sejak fase grup.
Hasani pun tak bisa membeberÂkan siapa saja wasit yang sudah dicoret oleh Mahaka. “Sudah ada (wasit yang dicoret). Tapi, saya tidak bisa memberikan nama-namanya,†tukasnya.
(Imam/net)