JAKARTA, Today – Mahaka Sports and En­tertainment bakal lebih hati-hati dalam memilih wasit untuk partai final turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Pada partai puncak tur­namen hajatan TNI itu, Semen Padang bakal bentrok dengan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Wasit selalu jadi sorotan selama gelaran turnamen yang diikuti 15 klub ini, maka Mahaka pun ingin wasit den­gan kualitas terbaik dan dalam kondisi terbaik untuk memimpin duel antara Kabau Sirah dan Naga Mekes.

“Nama-nama wasit jelas tidak bisa kami umumkan, karena kami ingin menja­ga independensi para wasit. Pastinya kami tidak akan sembarangan memilih wasit karena partai final tensinya amat tinggi,” urai Hasani Abdulgani selaku CEO.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging Betawi yang Enak Anti Gagal

Dodi Setiawan Purnama, Thoriq Alk­atiri, Iwan Sukoco, dan AR Salaasa meru­pakan kandidat kuat wasit yang bakal memimpin laga pamungkas tersebut.

Keempat nama itu merupakan wa­sit yang tampil di semi-final saat Semen Padang bertemu Pusamania Borneo FC dan Mitra Kukar bertemu Arema Cronus.

“Wasit yang bertugas di final tidak akan jauh dari yang bertugas saat semi-final. Karena mereka wasit di semi-final merupakan yang terbaik selama turna­men ini,” beber Cahyadi Wanda selaku sekjend turnamen.

Harga Tiket Final PJS

Operator turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), Mahaka Sports and En­tertaiment telah merilis daftar harga tiket untuk partai final.

Laga yang akan mempertemukan Mi­tra Kukar kontra Semen Padang itu akan menyebar sekitar 55 ribu lembar tiket.

BACA JUGA :  7 Manfaat Buncis untuk Kesehatan, Nomor Terakhir Harus Diketahui Semua Orang

Namun, pihak Mahaka memberikan informasi bahwa tiket untuk kategori VVIP tidak akan dijual. Alasannya tiket tersebut hanya dikhususkan untuk para undangan dan pejabat yang menyaksi­kan langsung.

“Untuk tiket VVIP hanya undangan dan akan banyak pejabat negara yang hadir. Kami tentu akan menyediakan kursi yang layak serta tersedia,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PJS, Cahyadi Wanda kepada wartawan.

Lebih lanjut, Cahyadi mengungkap­kan jika pihaknya tidak khawatir bila di final nanti, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan sepi penonton.

“Kami tak cari penuh stadion. Penuh gak penuh yang penting lancar saja,” tu­tupnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================