toke

BOGOR TODAY – Provinsi Banten merupakan daerah yang cukup kondusif, meski negara ini tengah diterpa ujian dengan berbagai isu SARA dan berita yang menyesatkan. Bentuk dukungan dan rasa cinta masyarakat Banten dengan ketentraman dan kebinekaan, Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) memberikan dukungan kepada Polda Banten untuk ikut serta menjaga kondusifitas Banten.

“Di Banten toleransi antar beragama cukup tinggi, itu terbukti di Serang Banten, masjid agung berdampingan dengan wihara. Padahal, semua tahu bahwa di Banten nyaris penduduknya pemeluk agama Islam,” kata Achmad Hidayat Perwakilan Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) Bogor, saat silaturahmi dengan Polda Banten pada Sabtu 21 Januari 2017 lalu.

BACA JUGA :  Bima Arya Ajak Ratusan PKWT Ngaliwet, Siap Perjuangkan Kesejahteraan

Sementar itu, Kapolda Banten, Brigjen Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa, menyampaikan pendapat tidak melulu harus dilapangan. Namun, harus dilakukan juga di dalam ruangan dalam bentuk silaturahim.

“Saat saya melihat pertunjukan rampak bedug dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, saya percaya dan yakin bahwa masyarakat Banten sangat mencintai NKRI. Inilah pentingnya kita lakukan silaturahmi antara Polisi dengan masyarakat,” ujar Sigit – sapaan akrab Kapolda Banten.

BACA JUGA :  Hilang Sejak Lebaran, Lansia Penderita Stroke Ditemukan di Dalam Sumur

Kaploda Banten pun menyinggung isu yang tengah berkembang dan menerpa bangsa Indonesia. Baik soal intoleransi, tidak berkebinekaan, radikalisme bahkan anti pancasila. “Hal itulah yang akan membuat perpecahan diantara saudara antar suku dan antar agama. Isu yang sedang mengguncang NKRI tersebut tidak boleh ada Banten, karena yang akan rugi adalah kita sendiri sebagai masyarakat Indoneisa,” tegas Kapolda Banten.

============================================================
============================================================
============================================================