“JIKA aku harus heran akan sesuatu, maka keÂherananku adalah pada orang-orang yang tuÂbuhnya semakin besar namun akalnya semakin kecil.†kata Syekh Ahnaf bin Qays yang terkenal itu.
Agar akal tak semakÂin mengecil, siramilah selalu dengan ilmu pengÂetahuan, seringkanlah akal diajak berolah raga dengan rajin mengiÂkuti kajian dan pengajian. Bulan suci Ramadan adalah bulan dimana majelis ilmu bertebaran di mana-mana, di masjid, di pesantren, di seÂkolah, bahkan di hotel-hotel berbintang. Tak kesulitan bagi kita untuk mengaji, mengaji, dan menyegarkan otak.
Ingatlah akan janji Allah. Orang-orang yang akan diangkat derajatnya beberapa tingkatan dibandingkan orang kebanyakan, ternyata bukan orang berlimpah ruah harta, akan tetapi adalah mereka orang-orang beriÂman dan berilmu. Keimanan dan keberilmuan adalah dua mata uang yang tak terpisahkan. Ilmu tanpa keimanan itu buta, keimanan tanÂpa ilmu itu lumpuh. (*)