KRL_Jabotabek_5017_JakartakotaJAKARTA, TODAY — Pada malam Tahun Baru 2016 PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan b e r o p ­erasi se­lama 24 jam. Kebijakan ini di­lakukan untuk mengantisipasi para penumpang yang ingin menikmati tahun baru hingga larut malam.

“Selain karena pertamba­han jumlah penumpang juga untuk menservis penump­ang-penumpang yang mau bertahun baru di Jakarta,” kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila di Meeting Room Hotel All Seasons, Ja­karta Pusat, Senin (28/12/2015).

Menurut Fadhil, khusus malam ta­hun baru ini sebanyak 26 perjalanan KRL tambahan dioperasikan di lintas Bogor-Jakarta Kota (PP), Bogor-Jatin­egara (PP), Bekasi-Jakarta Kota (PP), Tangerang-Duri (PP) dan Maja-Tanah Abang (PP). “Dengan tambahan 26 per­jalanan ini, maka pada pergantian ta­hun nanti PT KCJ mengoperasikan 913 perjalanan,” imbuhnya.

Berdasarkan data tahun 2014 pen­umpang dari Jabodetabek yang in­gin merayakan tahun baru di Jakarta meningkat jika dibandingkan dengan volume normal penumpang di malam hari, yakni sebanyak 59.345 penump­ang.

BACA JUGA :  Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pelayanan khusus tahun baru yang dilaksanakan selama dua hari, terhi­tung sejak Kamis (31/12) hingga Jumat (1/1) mendatang itu akan melayani se­banyak 26 perjalanan dengan total 913 perjalanan.

Bogor-Sukabumi Ludes

Sementara itu, menjelang tahun baru tiket Kereta Api Pangrango ju­rusan Bogor-Sukabumi sudah habis. Kondisi tersebut membuat penumpang hari ini mau membeli tiket kecewa.

Ridwan (35), calon penumpang KA Pangrango bahkan harus mencari al­ternatif lain untuk berangkat menuju Sukabumi. Dirinya mengaku memang tidak memesan tiket sebelumnya. “Bi­asanya juga masih ada kok tanpa harus pesan sebelumnya,” ujarnya, kemarin.

“Tiket tanggal pemberangkatan yang bertepatan dengan tahun baru dan akhir pekan sudah tidak ada yang tersisa, bahkan setiap harinya tiket KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor tidak pernah bersisa,” kata Kepala Sta­sion Sukabumi, Tasiman, kemarin.

BACA JUGA :  Membuat Sambal Leunca Cabai Hijau untuk Santapan saat Makan Bareng Keluarga

Menurutnya, untuk melayani pen­umpang hingga saat ini PT KAI baru bisa menyiapkan sebanyak lima ger­bong dengan rincian empat gerbong kelas AC Ekonomi dengan jumlah pen­umpang maksimal sebanyak 106 orang dan satu gerbong kelas Eksekutif yang bisa menampung 64 penumpang.

Diakuinya, KA sudah menjadi alat transportasi masal utama warga khu­susnya bagi mereka yang ingin meng­hindari kemacetan di sepanjang jalur penghubung Sukabumi menuju Bogor. Selain itu, dengan menumpang KA pen­umpang lebih nyaman dan tidak berde­sakan karena satu tiket hanya bisa di­gunakan untuk satu tempat duduk saja. “Untuk penambahan jumlah gerbong semua keputusan ada di tangan PT KAI, jika masyarakat baik di Sukabumi mau­pun Bogor mendesak bisa saja gerbong ditambah untuk melayani penump­ang,” tambahnya.

(Yuska Apitya Aji)

============================================================
============================================================
============================================================