marcomm_04_puzzle-mandiri(1)JAKARTA, Today – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri In­health) mencatatkan perolehan pre­mi bruto senilai Rp888 miliar sepan­jang semester I/2016. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth), Iwan Pasila men­gatakan pendapatan premi itu ber­tumbuh hingga 9% dibandingkan re­alisasi periode yang sama pada tahun lalu.

Realisasi itu pun diklaim masih sesuai dengan target perolehan pada sepanjang tahun ini. “Hingga akhir Juni premi sebesar Rp888 miliar. Itu tumbuh 9% dan masih on track,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.

BACA JUGA :  Jaga Kadar Gula Darah dengan 5 Kebiasaan Pagi yang Penting Ini

Iwan menjelaskan, realisasi terse­but ditopang pemasaran produk asuransi kesehatan dengan sistem layanan managed care atau rujukan berjenjang yang menyertakan lay­anan BPJS Kesehatan melalui skema koordinasi manfaat atau coordina­tion of benefit (COB). Selebihnya, produk asuransi kesehatan dengan sistem indemnity dan beberapa produk lainnya.

Menurut dia, dominannya sum­bangsih lini bisnis asuransi kesehatan managed care itu masih akan ber­tahan hingga akhir tahun ini. “Kami berharap 80% perolehan dapat dari managed care. Tahun lalu pun kami bisa mencapai itu,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kalap Makan Daging saat Lebaran, Coba 5 Makanan Ini yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi

Iwan menilai implementasi pro­gram jaminan kesehatan nasional yang dilaksanakan BPJS Kesehatan telah meningkatkan tingkat kesada­ran masyarakat terhadap asuransi. Pada saat yang sama, pengetahuan akan sistem asuransi dengan layanan managed care pun meningkat

============================================================
============================================================
============================================================