JAKARTA, Today – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri InÂhealth) mencatatkan perolehan preÂmi bruto senilai Rp888 miliar sepanÂjang semester I/2016. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth), Iwan Pasila menÂgatakan pendapatan premi itu berÂtumbuh hingga 9% dibandingkan reÂalisasi periode yang sama pada tahun lalu.
Realisasi itu pun diklaim masih sesuai dengan target perolehan pada sepanjang tahun ini. “Hingga akhir Juni premi sebesar Rp888 miliar. Itu tumbuh 9% dan masih on track,†ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.
Iwan menjelaskan, realisasi terseÂbut ditopang pemasaran produk asuransi kesehatan dengan sistem layanan managed care atau rujukan berjenjang yang menyertakan layÂanan BPJS Kesehatan melalui skema koordinasi manfaat atau coordinaÂtion of benefit (COB). Selebihnya, produk asuransi kesehatan dengan sistem indemnity dan beberapa produk lainnya.
Menurut dia, dominannya sumÂbangsih lini bisnis asuransi kesehatan managed care itu masih akan berÂtahan hingga akhir tahun ini. “Kami berharap 80% perolehan dapat dari managed care. Tahun lalu pun kami bisa mencapai itu,†ujarnya.
Iwan menilai implementasi proÂgram jaminan kesehatan nasional yang dilaksanakan BPJS Kesehatan telah meningkatkan tingkat kesadaÂran masyarakat terhadap asuransi. Pada saat yang sama, pengetahuan akan sistem asuransi dengan layanan managed care pun meningkat