JAKARTA TODAY – Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengapresiasi pilihan Jokowi di sektor pertahanan dengan menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menhan. Meutya menilai Prabowo sosok yang tepat untuk mengurusi pertahanan.

“Penunjukan Prabowo Subianto sebagai Menhan menjadi kesempatan untuk merealisasikan ide pertahanan Indonesia yang kuat di darat, laut, udara, dan cyber. Beliau kan paham betul masalah pertahanan, jadi kita optimis,” kata Meutya, Rabu (23/10/2019)

BACA JUGA :  Diduga Sakit Hati, Abang di Samosir Tega Bunuh Adik Kandung

Namun begitu, pekerjaan rumah Prabowo sebagai Menhan menurut Meutya juga sangat berat, dia mencontohkan soal target Minimun Essential Force (MEF).

“PR (pekerjaan rumah) pertama Pak Prabowo yaitu segera memenuhi Minimum Essential Force (MEF). Target MEF alutsista Indonesia 100% tahun 2024 merupakan tugas utama Pak Prabowo. Hingga tahun 2019, MEF sudah mencapai progress 74%. Pemenuhan MEF 100% penting karena untuk memenuhi syarat minimal angkatan bersenjata kita bisa bertempur dan agar pertahanan Indonesia mempunyai efek deterrent (pencegah),” katanya.

BACA JUGA :  Menu Sahur dengan Sup Miso Tofu Bayam yang Simple dan Lezat

MEF merupakan kekuatan pokok minimum yang merupakan proses untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia.

Yang kedua, menurut Meutya, soal industri pertahanan nasional juga mesti diperhatikan oleh Prabowo. Dia mendorong industri pertahanan dikembangkan agar negara mampu memproduksi sendiri alutsista tanpa bergantung dan dikontrol oleh negara lain.

============================================================
============================================================
============================================================