alfian mujani 240ORANG Afrika pu­nya cara jitu menang­kap monyet. Mereka menggunkana toples leher panjang, yang di dalamnya diisi ka­cang dan diberi aroma yang sangat disukai monyet. Toples terse­but diletakkan di hu­tan. Keesokan harinya mereka mendapatkan monyet-monyet hidup yang tangannya ter­jebak dalam toples, karena monyet-monyet itu berusaha mempertahankan kacang yang ada di genggaman tangannya.

Dalam kehidupan sehari-hari kita menyaksikan begitu banyak orang yang terjebak seperti monyet Afrika itu. Seperti monyet menggenggam erat kacang, kita juga sering begitu suka menggenggam erat masalah di tangan kehidupan. Kita menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf. Mulut tampak ikh­las, tetapi di dada ada dendam yang membara.

Bahkan kita sering membawa “toples masalah” itu ke mana pun pergi. Kita terus berusaha berjalan dengan memikul beban berat. Kita pun terjebak kepahitan hidup yang akut. Padahal monyek-monyet itu dan juga kita bisa selamat jika mau membuka genggaman tangan dan melepas kacang masalah. Mari kita belajar melepas masalah dari genggaman…!

============================================================
============================================================
============================================================