BOGOR, TODAYÂ – Dugaan adanya pertarungan dalam Koalisi Kerahmatan antara partai Golkar dan PPP dalam memperebutkan kursi calon wakil Bupati Bogor, (CawÂabup) dibantah oleh sekreÂtaris koalisi, Hendrayana dengan alasan jika semua partai dalam koalisi memiliki peluang yang sama untuk mengisi kursi wabup.
“Bukan Cuma Golkar dan PPP saja yang memiliki peluÂang untuk kursi wabup. Jadi itu tidak benar. Tapi semua partai pun memiliki peluan yang sama. Namun internal koalisi belum melakukan pertemuan kembali untuk membahas wabup,†ujar politisi Hanura itu.
Ketua DPC Hanura KabuÂpaten Bogor itu mengungÂkapkan jika semua anggota partai koalisi boleh saja mengemukakan pendapat dan mengklaim bahwa ada dua partai yang bertarung di dalam internal koalisi, naÂmun hal tersebut tergantung kesepakatan dalam koalisi.
“Semuanya boleh berkomentar. Namun pada akhirnya, keputusan akhir ada di internal koalisi dan hasil kesepakatan internal,†terangnya.
Terkesan ada yang menghambat dalam penÂgisian kursi F2 ini, HenÂdrayana pun membanÂtahnya. Menurutnya, dengan diparipurÂnakannya tetib menÂgenai mekanisme pengisian wabup, bisa dikategoriÂkan teman-teman di koalisi tidak m e n g h a m Âbat pengisian wabup.
L a m b a t Ânya pengiÂsian wabup, seperti ada sekelompok orang yang m e n g h a Âdangnya , d i b a n t a h oleh HenÂdarayana.
MenurutÂnya, teman-teman dikoalisi tidak ada yang menghambat pengisian wabup, terbukti dengan telah diparipurnakannya tatib mekanisme pengisian wabup.
“Tidak ada itu kita mengÂhalangi pengisian wabup, semua kita mendukung kok agar wabup cepat diisi,†tamÂbahnya.
Sementara itu Ketua DPC PPP Ade Munawaroh Yasin mengungkapkan, partai koÂalisi segera bergerak ketika perubahan tatib sudah seleÂsai, serta direvisi oleh GuberÂnur.
“Selesaikan saja dulu peÂrubahan tatib baru menenÂtukan cawabup. Nanti kan setelah dari dewan ada reÂvisi gubernur. Nah tunggu itu saja dulu,†ungkapnya.
(RiÂshad NovianÂsyah)