CIBINONG TODAY – Baru setahun, atap Masjid Agung Baitul Faidzin di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bogor, bocor. Beberapa plafon di ruang sholat utama runtuh karena diterpa hujan terus menerus.

Hal itu pun menuai reaksi Bupati Bogor, Ade Yasin. Menurutnya, masjid Pemda yang baru selesai direnovasi pada akhir 2017 dengan menyedot Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 lebih dari Rp21 miliar, bermasalah sejak awal.

BACA JUGA :  Konsisten Selama 10 Tahun, Vihara Dhanagun Jaga Keberagaman Lewat Santunan dan Buka Puasa Bersama

Ia pun menuding penyedia jasa yang mengerjakan renovasi bangunan utama Masjid Baitul Faidzin, yakni PT Multi Gapura Pembangunan Semesta, merupakan kontraktor abal-abal.

“Kontraktor abal-abal. Makanya saya nggak pernah mau meresmikan pembangunan Masjid Baitul Faidzin,” cetusnya saat dihubungi wartawan, Rabu (26/2/2020).

BACA JUGA :  Apa Sih Gejala Awal Ginjal Bermasalah? Simak Ini, Siapa Tau Kamu Alami Gejalanya

Diketahui, Pemkab Bogor melelangkan proyek renovasi Masjid Baitul Faidzin pada 2017 lalu dengan pagu anggaran Rp24,78 miliar yang dimenangkan PT Multi Gapura Pembangunan Semesta dengan penawaran Rp21,8 miliar.

============================================================
============================================================
============================================================