Untitled-2“Karena foging bukan pencegah dan pemberantasan DBD, sifatnya hanya sementara. Karena cara pemberantasan yang paling baik adalah melalui PSN, itulah kenapa penggunaan foging harus melalui SOP. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa dan tidak membunuh larva (jentik-jentik). Sebab, untuk membunuh jentik harus diberikan abate dengan dosis 10 g untuk 100 liter air”

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Memasuki musim penghu­jan saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mulai mewaspadai muncul­nya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Masyarakat diimbau agar terus melakukan tindakan pencegahan dengan membiasakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan.

Berbagai cara dilakukan Dinkes Kabupat­en Bogor, untuk meminimalisir dan mence­gah penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Bogor. Salah satunya melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara langsung, ke­seluruh wilayah Kabupaten Bogor dengan melakukan kerjasama bersama para anggota Pembinaan Wilayah yang ada di masing-ma­sing kecamatan,desa dan kelurahan di Kabu­paten Bogor.

BACA JUGA :  5 Penyebab Kena Diare Setelah Lebaran

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ka­bupaten Bogor, Camalia W Sumaryana men­erangkan, berbagai kegiatan dan langkah nyata terus dilakukan untuk mencegah dan memberantas DBD di Kabupaten Bogor. Se­lain melalui sosialisasi kepada seluruh ma­syakat, pembinaan terhadap 458 bidan desa, pemberantasan nyamuk dan sarang nyamuk. Itu juga dilakukan untuk menekan angka kes­akitan dan kematian akibat DBD.

“Kami rutin melakukan kerjasama dan koordinasi dengan pihak puskesmas yang tersebar di 40 kecamatan. Serta dengan pi­hak pemerintah wilayah setempat. Mulai dari pihak lurah, kepala desa, camat, para kader posyandu. Untuk mengajak masyarakat un­tuk melakukan PSN. Ini keseriusan kami un­tuk memberantas DBD di Kabupaten Bogor,” terang Camalia.

Lebih lanjut Camalia mengungkapkan, tidak hanya itu pihaknya juga telah menyiap­kan foging untuk membatasi penularan DBD. Akan tetapi penggunaan foging ini tidak bisa digunakan sembarangan. Karena harus ber­dasarkan Standar Operation Prosedur (SOP), yang berlaku.

BACA JUGA :  Semangka Bagus untuk Diet, Benarkah? Simak Ini

“Karena foging bukan pencegah dan pemberantasan DBD, sifatnya hanya semen­tara. Karena cara pemberantasan yang paling baik adalah melalui PSN, itulah kenapa peng­gunaan foging harus melalui SOP. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa dan tidak membunuh larva (jentik-jentik). Sebab, untuk membunuh jentik harus diberikan abate den­gan dosis 10 g untuk 100 liter air,” bebernya.

Namun, jelas Camelia, “Kami berharap pada masyarakat, pertama jangan bergan­tung pada fogging tapi mulailah dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan meng­hilangkan sumber-sumber jentik yakni dima­na ada air tergenang seperti tempat minum burung, kaleng-kaleng atau ban mobil bekas,” jelasnya.

Hal lainnya, jangan dibiasakan ban­yak pakaian kotor bergantungan sehingga rumah tertata rapih dan tidak menjadi sarang nyamuk. Pada musim hujan ini, masyarakat lebih waspada dan selalu menjaga kesehatan kita dengan makan makanan sehat.

============================================================
============================================================
============================================================