NAMANNYA Iskandar. Akrab dipanggil dengan sapaan ‘Pak is’. Pengalamannya di jagad birokrasi di Kota Bogor sudah malang-melintang. SebelumÂnya, ia menjabat Lurah MekÂarwangi, Kecamatan TanahsaÂreal. Dibalik sosoknya yang irit bicara, namun Iskandar adalah pejabat yang doyan bekerja. Tak heran jika warga menyeÂbutnya lurah yang cekatan.
Kepada wartawan koran ini, Iskandar berbicara banyak tentang program yang sedang ia jalankan untuk meraih AdiÂpura. “Saya ingin mendaur ulang sampah dengan sistem bank sampah organik dan non organik. Sampah yang di jual hasilnya untuk menunjang keÂgiatan operasional di keluraÂhan. Kami akan lebih rutin dan giat kedepannya,’’ kata dia, kemarin.
Iskandar mengaku, kesiÂbukannya setiap hari adalah memberi pemahaman dan soÂsialisasi kepada warganya yang sedang berjualan di pinggir jaÂlan. “PKL ini membuang samÂpah sembarangan. Saya pribaÂdi menginginkan, mereka bisa menataati peraturan yang ada. Minimal dengan memulai gerÂakan sadar sampah, wilayah Curug Mekar pelan-pelan bisa menjadi teladan bagi wilayah lainnya,†kata dia. “Saya sih pengennya semua elemen bisa berlomba-lomba da bekerja sama membersihkan sampah yang ada. Selagi luang, saya sempatkan untuk survei, titik-titik mana saja yang perlu dibersihkan. Di Curug Mekar ini masih banyak warga yang perlu diberi pemaÂhaman,†tandasnya.
( Agam imad HaraÂky)