BOGOR TODAY – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor merancang pola pendidikan berupa Pembinaan Siswa Anti Tawuran dan Anti Kekerasan.

Sementara Kodim 0606/Kota Bogor tengah merancang metode pembinaan bagi pelaku tawuran dari mulai sanksi sampai pembinaan mental. Hal tersebut muncul setelah maraknya aksi tawuran antar pelajar di Kota Bogor yang terjadi akhir-akhir ini.

Kepala Disdik Kota Bogor Fahrudin mengatakan, pencegahan tawuran akan coba dilakukan dengan langkah preventif melalui koordinasi dengan seluruh kepala sekolah dan kepada orangtua untuk melakukan pengawasan di jam-jam rawan.

BACA JUGA :  Balkot Ramadan Fest 2024 Digelar 1-5 April, Ada Bazar Pangan Murah Hingga Penukaran Uang

“Selain itu, akan diturunkan Satuan Tugas (Satgas) yang akan berpatroli di sekolah dan di titik-titik wilayah rawan tawuran. Jam rawan itu kan antara jam dari rumah ke sekolah dan dari sekolah ke rumah, harus selalu diawasi,” ungkap pria yang akrab disapa Fahmi.

Fahmi juga mengatakan, pola pembinaan siswa anti tawuran dan anti kekerasan akan diimplementasikan dalam bentuk materi pelajaran yang terintegrasi pada mata pelajaran Agama, PKN, Penjaskes, dan Bimbingan Konseling (BK).

“Pola ini juga diintegrasikan melalui kegiatan Ekstrakurikuler, kegiatan MPLS, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, hingga peringatan hari-hari besar. Semua itu dilakukan demi menutup semua akses siswa ke kegiatan negatif dan terlebih memutus mata rantai tawuran,” tuturnya.

BACA JUGA :  Kasus DBD Melonjak, Kota Bogor Siap Lakukan Gerakan Jumantik Lebih Masif

Selain itu, Fahmi menjabarkan, pola pembinaan ini melibatkan TNI, Polri, Muspida, perguruan tinggi, para ahli, tokoh masyarakat segera ditingkatkan.

Seluruh stakeholder tersebut masuk melalui berbagai kegiatan, mulai dari upacara setiap Senin, FGD, kelas inspirasi untuk memotivasi siswa. Setiap sekolah juga harus mengeluarkan Surat Keterangan Kelakuan Baik bagi siswanya di setiap semester.

============================================================
============================================================
============================================================